JAKARTA - Rapat DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hari ini untuk membahas nasib dua politisinya di DPR yang berbeda haluan tentang usulan angket mafia pajak yakni Effendie Choirie dan Lily Wahid, sama sekali bukan karena tekanan dari Sekretariat Gabungan (Setgab) parpol koalisiDPP PKB menegaskan bahwa permintaan kepada DPP PKB untuk menindak Effendie Choirie dan Lily Wahid murni dari konstituen.
"Jadi bukan karena tekanan Setgab, tetapi lebih kepada tekanan konstituen saja," ujar Ketua DPP PKB, Helmy Faishal Zaini saat ditemui usai acara diskusi di DPP PKB, Minggu (27/2).
Menurutnya, rapat hari ini memang untuk melakukan evaluasi kader-kader PKB di DPR
BACA JUGA: Ada yang Tak Sabar Ingin Ganti Presiden
"Usulannya, anggota yang tidak taat dievaluasiApakah ada kemungkinan Effendie dan Lily yang juga adik kandung Gus Dur bakal ditarik dari DPR (recall)? Politisi PKB yang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu mengatakan, hal itu masih dipertimbangkan
BACA JUGA: Dua Kali Menjabat, Telanjur Maju Tak Dianulir
"Kalau dianggap pelanggaran sudah ke sekian kali setelah beberapa kali pelanggaran, maka stadiumnya akan dinaikkan
BACA JUGA: Golkar-PKS Percaya SBY Tak Marah
Kita kan ada arsipnyaNanti kita lihat," ucapnya.Ditegaskannya, demokrasi sekalipun menghargai perbedaan tetap membutuhkan peraturanUntuk anggota DPR dari PKB, lanjutnya, aturannya berdasarkan keputusan DPP PKB
"Kita kan memiliki kebijakan arah politikAntara satu partai dengan partai lain berbeda cara pandangAnggota DPR ikut fraksi, fraksi ikut partai," tandanya.
Seperti diketahui, pada pengambilan keputusan atas usulan angket mafia pajak, pekan lalu, PKB berada pada posisi bersama Partai Demokrat di kubu penolak angketNamun dua anggota FKB, Lily Wahid dan effendie Choirie, justru memilih berada di kubu pengusung angket(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasdem Sumsel Bidik Sejuta Kader
Redaktur : Tim Redaksi