INDRAMAYU - Tumbuhnya perekonomian Indonesia ikut mengerek konsumsi listrik nasionalBahkan, untuk sistem kelistrikan Jawa Bali, konsumsi listrik terus mencetak rekor baru
BACA JUGA: Ekonomi Harus Tumbuh 9 Persen
Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan mengatakan, yang terbaru, konsumsi listrik pada waktu beban puncak (WBP) di Jawa Bali sudah menembus angka 19.300 megawatt (MW)
BACA JUGA: Intensifikasi BBM Bersubsidi Tunggu Persetujuan Komisi Energi DPR
Menurut Dahlan, sejak menjabat sebagai direktur utama PLN akhir 2009 lalu, konsumsi listrik secara nasional sudah meningkat 3.000 MW
BACA JUGA: Pembenihan Padi Hibrida Masih Bergantung Asing
Beroperasinya PLTU Indramayu juga menjadi berkah bagi sektor kelistrikan di Jawa BaliPasalnya, saat musim kemarau tahun ini, pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling - Cirata sudah menyusut 800 MW, bahkan sempat drop 1.000 MW"Untungnya, ketika pasokan Saguling - Cirata turun, PLTU Indramayu sudah mulai beroperasiKalau tidak, listrik di Jawa bisa nangis karena akan ada pemadaman bergilir," paparnya
PLTU 1 Jawa Barat-Indramayu mulai dikerjakan sejak 2007 oleh kontraktor pelaksana konsorsium China National Machinery Industry Corp (SINOMACH), China National Electric Equipment Corp (CNEEC), dan PT Penta Adi SamuderaPendanaan senilai USD 696 juta dan Rp 1,49 triliun dipenuhi oleh konsorsium China Construction Bank serta konsorsium bank lokal Indonesia yang dipimpin BNI dengan anggota Mandiri, BCA, dan BRI"PLTU Indramayu ini saya nilai sebagai yang terbaik di antara proyek 10.000 MW," kata Dahlan
Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa ketersediaan infrastruktur listrik memang menjadi salah satu prioritas pemerintah"Jika kita menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen, maka jumlah tambahan pasokan listrik harus mencapai 9 hingga 10 persen per tahun," ujarnya
Dengan kapasitas pembangkit listrik yang kini mencapai kisaran 30.000 MW, maka dibutuhkan paling tidak tambahan 3.000 MW setiap tahun"Itu baru untuk mencukupi pertumbuhan ekonomi, belum yang lainJadi, proyek pembangkit listrik harus jalan terus," katanya
Hatta menyebut, ketika Indonesia masih dalam fase krisis listrik beberapa tahun lalu, pertumbuhan industri manufaktur hanya mampu mencapai kisaran 2 persenNamun, dengan makin terpenuhinya pasokan listrik, industri manufaktur pada kuartal ke dua tahun ini sudah mampu tumbuh hingga 6 persen
Untuk itu, dia memberikan apresiasi tinggi kepada PLN, kontraktor, maupun perbankan yang mendukung pengembangan proyek PLTU 1 Jawa Barat - Indramayu yang berkapasitas 3 x 330 MW"Dengan beroperasinya tiga unit PLTU Indramayu, pasokan listrik untuk sistem Jawa Bali akan makin tangguh," ujarnya
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, saat ini, 45 persen industri manufaktur yang ada di Jawa berada di wilayah Jawa BaratJika pasokan listrik lancar, dia optimistis industri manufaktur di Jawa Barat maupun di Jawa akan terus tumbuh dan menggerakkan perekonomian nasional(owi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Mendag Langgar UU
Redaktur : Tim Redaksi