jpnn.com - Kebutuhan cairan tubuh wanita hamil akan meningkat sebanyak dua hingga tiga kali lipat. Terkadang supaya rasa haus tersebut terpuaskan, tak sedikit ibu hamil yang memutuskan untuk mengonsumsi minuman manis secara berlebihan. Padahal kebiasaan ini bisa memicu obesitas pada bayi, menurut sebagian orang.
Hal ini rupanya bukan sekadar “mitos”. Pasalnya menurut dr. Resthie Rachmantra Putridari KlikDokter - dikutip dari salah satu artikelnya – ibu hamil yang hobi mengonsumsi minuman manis secara berlebihan bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya obesitas pada bayi.
BACA JUGA: Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Mag?
Menurutnya, jika diminum secukupnya, minuman manis masih aman untuk ibu hamil. Tapi, kalau sudah dikonsumsi berlebihan sehingga ibu hamil mendapatkan kalori lebih dari 2200 per hari, risiko diabetes gestasional akan melonjak tinggi. Kondisi ini akan memengaruhi kenaikan berat badan bayi dalam kandungan.
Disarikan dari salah satu artikel dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter, konsumsi minuman manis berlebih pada ibu hamil bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah sehingga rentan memicu pankreas bayi memproduksi insulin tambahan. Kondisi ini bisa memicu macrosomia alias keadaan bayi yang terlalu besar saat masih di dalam kandungan.
BACA JUGA: Hamil Duluan, Puluhan Remaja Ini Terpaksa Gelar Pernikahan Dini
Menurut dr. Kartika, apabila tumbuh terlalu besar, bayi berisiko terjepit di jalan lahir saat proses persalinan. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya cedera persalinan, atau memerlukan persalinan dengan metode operasi caesar.
Tak berhenti di situ, gula darah yang tinggi akibat konsumsi minuman manis berlebih pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko persalinan sebelum waktunya.
BACA JUGA: 4 Olahraga yang Cocok Bagi Penderita Obesitas
Selanjutnya dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan persalinan dini, karena ukuran bayi yang terlalu besar. Parahnya lagi, bayi yang lahir sebelum waktunya lebih mungkin untuk mengalami sindrom gangguan pernapasan karena paru-parunya belum terbentuk dengan sempurna.
Lebih lanjut, dr. Kartika juga menuturkan bahwa ibu hamil yang hobi konsumsi minuman manis berlebih dan akhirnya mengalami diabetes gestasional lebih rentan mengalami hipoglikemia alias kadar gula darah sangat rendah. Kondisi ini selain terjadi pada ibu hamil juga bisa dialami oleh janin dalam kandungan.
Jadi, setelah tahu tentang adanya risiko mengerikan itu, Anda sangat dianjurkan untuk membatasi konsumsi minuman manis saat hamil. Meski sering merasa haus, akan lebih baik jika Anda mengonsumsi air putih sebagai solusi dari masalah tersebut.(klikdokter)
Jika memang sangat ingin mengonsumsi minuman manis saat hamil, pilihlah jus buah murni yang tidak ditambahkan susu ataupun gula. Dengan begitu, diabetes gestasional, obesitas pada bayi atau beragam dampak buruk lainnya bisa diminimalkan. Ibu hamil pun bisa menjalani proses kehamilan maupun persalinan dengan lebih sehat.(NB/RVS/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy