Konsumsi Pil Terlarang, 2 Murid SD Ajak Guru Berkelahi

Rabu, 15 Februari 2017 – 21:45 WIB
DIINTEROGASI: Kedua murid SD saat dimintai keterangan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Bripka Syaifuddin terkait penggunaan Zenith.FOTO: IST/RADAR PALANGKA

jpnn.com - jpnn.com -Peredaran pil zenith di Pahandut, Kalimantan Tengah, semakin menggila.

Murid sekolah dasar sudah mulai teracuni obar terlarang tersebut.

BACA JUGA: Bu Hajah Simpan Sabu-Sabu di Sapu, Banyak Bangeeett

Hal itu terbukti setelah Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Bripka Syaifuddin mengamankan Lebah dan Kumbang (nama samaran), Senin (13/1).

Dua bocah yang masih duduk di kelas empat dan ima itu diketahui mengonsumsi satu pil zenith.

BACA JUGA: Ya Ampun, Pak Polisi Diduga Menyambi Pengedar Sabu-Sabu

Awalnya, Syaifuddin menerima laporan dari seorang guru setempat.

Guru itu mengabarkan bahwa Kumbang dan Lebah mengajak guru berkelahi setelah diamankan pihak sekolah karena kedapatan mengonsumsi zenith.

BACA JUGA: Oh, Jadi Begini Modus Baru Transaksi Pengedar Sabu-Sabu

Keduanya bahkan sempat mencoba melawan para guru di sekolah tersebut.

Syaifuddin langsung mendatangi sekolah dan menemui kedua pelajar tersebut.

Awalnya, mereka tidak mengaku dan bersikukuh tidak menelan pil setan itu.

Mereka baru mengaku setelah diinterogasi selama dua jam.

Keduanya mengaku menelan satu butir zenith yang dibeli seharga Rp 5 ribu.

Polisi akhirnya memanggil orang tua Kumbang dan Lebah.

Kapolsek Pahandut Kompol Ani Maryani kepada Radar Palangka mengatakan, masalah itu sudah diselesaikan secara internal

“Kami akan terus berusaha maksimal untuk memberantas peredarannya di lingkungan sekolah. Sebab ini sudah merambah hingga anak di bawah umur setingkat SD dan SMP. Kami akan memberantas peredaran Zzenith di kalangan anak sekolah dan di bawah umur,” terangnya, Selasa (14/2). (daq/vin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah! Pegawai LP Edarkan Sabu Milik Napi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
narkoba  

Terpopuler