jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Konten mengkritik Pemprov Lampung yang dibuat TikToker Bima Yudho berbuntut panjang.
Selain menjadi viral di media sosial, konten yang berisi kritikan terhadap infrastruktur di Lampung itu juga berujung pada laporan ke polisi.
BACA JUGA: PDIP Tugaskan Kader untuk Mengadvokasi Bima Pengkritik Pembangunan Lampung
Pihak keluarga Bima Yudho pun mengaku siap menghadapi konsekuensi dari viralnya konten tersebut.
"Kami siap terhadap konsekuensi yang timbul dari viralnya konten yang dibuat Bima tersebut," kata Juru Bicara Keluarga Tiktoker Bima Yudho, Bambang Kuncoro, di Bandarlampung, Minggu (16/4).
BACA JUGA: Polda Lampung Menggagalkan Pengiriman 64 Kg Sabu-Sabu, 6 Tersangka Dibekuk
Bambang yang juga paman dari Bima mengungkapkan apa pun persoalan yang dihadapi oleh keponakannya kini, pihak keluarga akan senantiasa mendukungnya.
"Termasuk mendampinginya bila permasalahan ini dibawa melalui jalur hukum," ujarnya.
BACA JUGA: Imbauan Kapolda Sumsel Bagi Pemudik yang Melewati Tol Palembang-Lampung
Bahkan, lanjut dia, pihak keluarga juga akan menyiapkan kuasa hukum, apabila dalam waktu dekat ini terdapat panggilan dari Polda Lampung buntut adanya laporan polisi terhadap Bima.
"Keluarga kami taat hukum, jadi akan ikuti sesuai aturan yang berlaku, dan kalau dalam waktu dekat ada surat pemanggilan, secepatnya keluarga akan siapkan kuasa hukum," kata dia.
Sementara Direktur LBH Bandarlampung, Sumaindra Jarwadi menegaskan siap memberikan pendampingan hukum terhadap permasalahan Bima Yudho.
"Kami siap mendampingi persoalan Bima ini di jalur hukum," ucap dia.
Sebelumnya, pihak keluarga Bima Yudho juga sudah menyatakan tidak menginginkan persoalan yang viral karena mengkritisi infrastruktur di Lampung tersebut, terus berlarut-larut menjadi panjang.
Bahkan pihak keluarga Bima pun sebenarnya terkejut karena konten yang dibuat oleh yang bersangkutan viral. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Larang TikTok, Pemerintah China Geram
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan