Kontraktor Terminal 3 Ultimate Harus Disanksi

Senin, 15 Agustus 2016 – 14:41 WIB
Petugas melakukan bersih-bersih usai banjir di Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Minggu (14/08/2016). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyayangkan terjadinya banjir di Terminal Ultimate 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Minggu (14/8). Menurut Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, kejadian itu sangat mengenaskan.

"Kejadian banjirnya Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta adalah kasus yang sangat memprihatinkan bahkan mengenaskan," kata Tulus, Senin (15/8).

BACA JUGA: Keterangan Psikolog RSCM Sudutkan Jessica

Oleh sebab itu, YLKI meminta Angkasa Pura 2 dan Kementerian Perhubungan untuk melakukan investigasi penyebab banjir serta mengaudit sistem drainase di Terminal 3.

"Banjir di Terminal 3 mengindikasikan sistem drainasenya bermasalah," ucap Tulus.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Ini Ada Saran dari Fahri Hamzah soal Archandra

Selain itu, Tulus menambahkan, harus ada sanksi yang diberikan kepada kontraktor. 

"Ini (banjir di Terminal 3) bagian dari keteledoran kontraktor yang sangat serius," ungkapnya. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Jelang HUT RI, Presiden Beri Tanda Kehormatan pada 9 Tokoh

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lengser dari Menteri, Yuddy Terima Pesangon Sebegini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler