Konyol..Wanita Ini Pamer Burung Cenderawasih Hasil Buruannya, Lihat!

Kamis, 24 November 2016 – 05:30 WIB
Foto: Gamel/Cenderawasih Pos

jpnn.com - JAYAPURA - Akun Facebook Feronica Natalia Saman menjadi pusat perhatian. Betapa tidak, sebuah postingannya memicu banyak bully-an.

Pemilik akun tersebut memamerkan hasil buruannya berupa burung Cenderawasih. Tak hanya dihujat, sejumlah aktivis lingkungan pun berniat akan melaporkan gadis ini ke ranah hukum. Informasi terakhir tercatat sudah lebih dari 1.000 orang yang men-share postingan konyol tersebut. 

BACA JUGA: Pangdam: Yang Demo Bukan Musuh, Melainkan Saudara Kita

“Sangat banyak yang memprotes postingan itu dan semua marah, itu sebuah tindakan bodoh yang dilakukan anak Papua sendiri. Dia seharusnya menjaga apa yang menjadi kebanggaan bersama, bukan justru mempertontonkan hal yang dilarang undang-undang,” kata Ketua Forum Peduli Port Numbay Green, Fredy Wanda kepada Cenderawasih Pos, Rabu (24/11) sore.

Fredy sendiri mengaku geram, sebab selama ini dia melihat ada itikad baik dari pemerintah untuk ikut memproteksi, namun ternyata masih ada sekelompok masyarakat yang berburu dan menjual secara online. 

BACA JUGA: Ini Dia 4 Calon Wakil Gubernur Kepri, Ada Anak dan Adik Almarhum Sani

“Kami sudah cek ternyata wanita ini punya beberapa akun FB dan di akun lainnya dia menjual secara terbuka dan kecurigaan kami ada bisnis yang sudah lama dilakukan. Ada banyak Cenderawasih mati dan ada juga yang masih hidup. Ada juga Cenderawasih Raja yang ikut diposting. Ini harus ditindak tegas, jangan dibiarkan, apalagi alamat dan identitas pelaku jelas,” pinta Fredy. 

Konsultan Pariwisata Papua, Jackeline Galatang juga ikut berkomentar dalam postingan tersebut. Dia menyayangkan karena saat ini isu Save Cenderawasih tengah didorong sejumlah pihak termasuk dirinya di sektor wisata. 

BACA JUGA: Polair Kepri Gagalkan Penyelundupan 1.300 Ekor Burung dari Malaysia

Namun dengan mudahnya ada yang memposting foto burung Cenderawasih dan menjual secara online. “Saya yakin itu melukai banyak orang, termasuk masyarakat adat. Ingat, kita ingin belajar untuk lebih arif menjaga apa yang Tuhan beri, bukan memusnahkan, apalagi itu dilindungi,” tulisnya.

Sekretaris Eksekutif Rumah Belajar Papua, Dian Wasaraka menyampaikan bahwa postingan mahasiswi ini telah menjadi viral dan tengah ditelusuri pihak berwajib. Dia berharap hal itu benar dilakukan, sebab hasil penelusuran akun FB-nya ternyata diperjualbelikan.

“Kami hanya berharap ini diproses, tidak dibiarkan begitu saja karena undang-undangnya sudah jelas. Kita tak menunggu sampai punah lalu kita saling menyalahkan,” katanya. (ade/fud/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... OMG! Rumah Diseruduk Mobil, Sekeluarga Terhimpit, Satu Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler