Koper Berisi 15,5 Kg Ganja Ditinggal di Depan Terminal

Selasa, 24 November 2015 – 08:05 WIB

jpnn.com - SIANTAR - Koper berisi ganja seberat 15,5 kg ditemukan di depan terminal bus di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bah Kapul, Siantar Sitalasari jurusan Medan-Padang, Siantar, Sumut, Senin (23/11).

Keterangan saksi, koper itu milik penumpang bus ALS yang baru tiba ke terminal, Minggu (22/11). Ciri-ciri penumpang itu, pria berperawakan pendek, berkulit putih, mengenakan baju berwarna cerah dan celana panjang.

BACA JUGA: Tito Karnavian Serius Hadapi Ancaman Santoso Ledakkan Mapolda

Adalah Safari (59), seorang tukang becak yang menemukan ganja tersebut. Kepada Metro Siantar (Jawa Pos Group) kemarin, Safari menceritakan bahwa dia menemukan bungkusan itu di bawah pohon di depan stasiun bus ALS itu.

Saat itu, sekira pukul 16.00 WIB, dia tengah mangkal di lokasi parkiran bus ALS sebagaimana biasanya. "Sudah 25 tahun saya jadi tukang becak. Saya lagi mangkal di sana semalam," ucapnya.

BACA JUGA: Ngaku Bule, Ternyata Nigeria, Tipu Pensiunan PNS Ratusan Juta

Warga Jalan Kenanga, Kelurahan Simarito, Siantar Barat ini melanjutkan bahwa sesaat kemudian ia melihat seorang pria keluar dari dalam bus ALS dengan membawa sebuah koper. Setelah itu, pria itu meletakkan koper itu di bawah pohon yang berada di parkiran bus ALS tersebut.

"Aku lihat ada seorang laki-laki yang turun dari bus. Kulihat dia bawa koper. Tapi pas dia sudah turun, diletakkan gitu aja koper itu di bawah pohon," ujar Safari yang ditemui di markas Denpom I/1 Pematangsiantar, tempat ganja itu diamankan sementara.

BACA JUGA: Tiga Pengedar Ditangkap sedang Pesta Narkoba di Kamar 3809

Setelah meletakkan koper tersebut, Safari masih melihat pria tersebut pergi ke warung yang berada di sekitaran parkiran bus ALS tersebut untuk membeli sesuatu. "Habis itu masih kulihat dia ke warung. Memang kulihat dia menelepon seseorang di warung itu," jelasnya.

Namun, beberapa saat kemudian, pria itu sudah pergi meninggalkan lokasi tersebut dan tidak diketahui lagi dimana keberadaannya. "Ya gitu aja. Habis itu dia pergi nggak tau kemana. Mau kupanggil pun nggak sempat, karena langsung nggak nampak dia," ucapnya.

Berharap bahwa pria itu akan kembali lagi untuk mengambil kopernya yang ketinggalan, Safari langsung mengambilnya dan mengamankannya ke loket bus ALS. "Aku nggak ada curiga apa-apa. Kupikir dia itu lupa dan akan kembali lagi untuk mengambil kopernya. Habis itu kutitipkan koper itu ke loket bus ALS. Gitu ajanya," paparnya.

Ditanya seperti apa ciri-ciri pria yang meninggalkan koper itu, Safari mengatakan bahwa pia itu berperawakan pendek, berkulit putih, mengenakan kemeja berwarna cerah serta mengenakan celana panjang. "Satu orang aja memang," pungkasnya.

Ahmad Sofian Pane selaku mandor bus ALS membenarkan bahwa koper itu dititipkan oleh Safari kepada mereka lantaran ditinggalkan oleh seorang pria. Warga Jalan Hulu Balang, Kelurahan Martoba, Siantar Utara ini juga mengira bahwa penumpang itu lupa membawa kopernya.

"Kita juga masih menunggu pemilik koper itu. Makanya kita amankan dulu siapatahu pemiliknya kembali. Di loket kami simpan koper itu. Ada karyawan saya yang jaga di sana," tambahnya.

Hingga Senin (23/11) pagi, pria tersebut tak kunjung datang. Penasaran dengan isi koper itu, bersama Safari dan para karyawannya yang lain, mandor bus ALS itu membukanya. Dan ketika dibuka, ternyata koper itu berisi pakaian serta 15,5 kg ganja. "Pas kami buka, di bagian atas itu ada pakaian. Rupanya di bawahnya ada kayak ganja gitu," ujarnya.

Ahmad Sodian kemudian menghubungi Lettu CPM Al Muhar Chaniago, salah seorang personel Denpom I/1 Pematangsiantar yang merupakan kenalannya. "Untuk memastikan itu, kutelepon Polisi Militer. Kebetulan ada yang aku kenal. Sesudah datang orang itu, kami cek sama-sama," ujarnya.

Sekira pukul 09.00 WIB, ganja itu kemudian diamankan ke markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/1 Pematangsiantar untuk diproses lebih lanjut.

Pantauan METRO, Senin (23/11) sekira pukul 11.00 WIB, 15,5 kg ganja itu terlihat berada di markas Denpom I/1 Pematangsiantar. Ganja itu berada di dalam 15,5 paket besar yang setiap paketnya dibungkus menggunakan sekitar 5 lapisan kertas dan dilapisi lakban berwarna kuning.

Barang bukti berupa pakaian seperti baju dan celana serta sebuah koper berwarna coklat merk Polo King juga turut diamankan.

Dan Unit I Penyidikan Denpom I/1 Pematangsiantar Lettu CPM Al Muhar Chaniago membenarkan hal tersebut. "Ya saya dan 3 anggota lainnya yang langsung ke sana. Setelah kami cek isinya memang ganja. Makanya langsung kami amankan ke markas," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Pasi Lid Krim Pam Fik Kapten CPM Zulkifli Panjaitan mengatakan bahwa selanjutnya barang bukti yang ditemukan tersebut akan diserahkan ke pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Siantar. (fes/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak! Selama Dua Minggu, Setiap Malam Intip Gadis Desa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler