jpnn.com - JAKARTA -- Mabes Polri membackup Polda Jawa Barat dalam menangani kasus dugaan penipuan yang melibatkan tiga bos Cipaganti.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, Mabes siap membackup secara keseluruhan termasuk soal penggunaan Information Teknologi untuk menangani kasus penipuan itu.
BACA JUGA: Dituntut 3 Tahun, Mantan Sekjen Kemlu Salahkan Biro Keuangan
Apalagi, kata Kapolri, korban dalam kasus ini sangat banyak. "Kita akan backup Polda Jabar dan kita akan bantu IT-nya atau yang lain untuk melakukan pemeriksaan secara keseluruhan karena korbannya cukup banyak," kata Kapolri di markasnya, Rabu (25/6).
Ia pun membantah ada petinggi Polri yang menjadi korban penipuan itu. "Belum, kenapa petinggi Polri?" ungkap bekas Kepala Bareskrim Polri ini.
BACA JUGA: Anggota DPD Tantang Visi Capres Soal Batas NKRI-Malaysia
Seperti diketahui, tiga bos jajaran direksi perusahaan Cipaganti berinisial AS, DSR, dan YTS harus meringkuk di balik jeruji terkait dugaan kasus penggelapan dan penipuan yang dilakukan perusahaan Cipaganti kepada beberapa mitra usahanya.
Modus para pelaku dengan mengumpulkan modal dari 8.700 mitra usahanya agar menanamkan modal di Koperasi Cipaganti. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Diplomasi Ekonomi Dinilai Lebih Penting Ketimbang Militer
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Caleg Terpilih Golkar Terancam Dicoret
Redaktur : Tim Redaksi