Korban Berjatuhan, Stok Masker Habis

Jumat, 14 Maret 2014 – 08:27 WIB
Data Dinkes Indragiri Hulu. Sumber: Riau Pos.

jpnn.com - RENGAT-- Kabut asap sejak dua bulan menyelimuti wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), mengakibatkan tumbangnya 2.035 penderita ISPA. Sementara stok masker di Dinas Kesehatan habis. 

''Jumlah tersebut meningkat cukup tinggi jika dibanding kondisi cuaca normal yang rata-rata terjadi 1.500 kasus ISPA per bulan,'' ujar Kadiskes Inhu H Suhardi SE Msi MM MH pada Riau Pos (Grup JPNN).

BACA JUGA: SBY Marah Soal Asap, Dimana Gubernur Riau?

Dijelaskannya, dalam kurun waktu hampir dua bulan tersebut, Dinas Kesehatan Inhu sudah menyalurkan lebih dari 45 ribu masker kepada masyarakat melalui seluruh Puskesmas. Selain itu, ikut disalurkan 15 ribu masker bantuan dari Pemprov Riau. 


''Saat ini stok masker untuk tahun 2014 yang ada pada Dinas Kesehatan Inhu sudah habis. Kita tidak menyangka bahwa kabut asap terjadi begitu lama hingga mencapai dua bulan,'' ungkapnya.

BACA JUGA: Penderita ISPA di Riau Naik Dua Kali Lipat

Kasus ISPA akibat kabut asap ini katanya sudah meningkat hingga 100 persen dari biasanya. Bahkan, kondisi yang ada saat ini sudah masuk kategori luar biasa. Tetapi berdasarkan data ini, belum masuk kategori luar biasa untuk kasus ISPA.

Selain ISPA, kabut asap yang menyelimuti wilayah Inhu juga menyebabkan penyakit lainnya seperti Asma 42 kasus, Pheunomia 4 kasus, iritasi mata 65 kasus dan iritasi kulit 129 kasus. ''Yang paling rentan terserang penyakit akibat kabut asap antara lain bayi, balita dan anak-anak, ibu hamil dan usia lanjut,'' jelasnya.(kas)

BACA JUGA: Kota Pekanbaru Ditetapkan Darurat Asap

BACA ARTIKEL LAINNYA... Udara Kota Dumai Rusak Kerja Otak Manusia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler