jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) kepada korban kebakaran di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa.
Bantuan diberikan kepada korban kebakaran yang terjadi pada 26 Februari 2019 dan 17 Maret lalu.
BACA JUGA: Mensos Pastikan PKH Tetap Jadi Program Prioritas di 2020
"Bantuan ini merupakan komitmen Bapak Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kunjungan beliau ke lokasi kebakaran awal Maret lalu. Saat itu beliau memerintahkan segera melakukan perbaikan dan pembangunan kembali rumah rusak. Alhamdulillah setelah melalui proses pendataan, verifikasi dan validasi maka hari ini warga Krukut sudah dapat menerima bantuan bahan bangunan rumah," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat sesaat setelah menyerahkan bantuan bertempat di Masjid Al-Ikhlas Jalan Thalib II Krukut, Jakarta Barat.
Bencana kebakaran tersebut mengakibatkan 240 rumah mengalami kerusakan. Kategori kerusakan rusak ringan sebanyak 39 rumah, kerusakan sedang sebanyak 15 rumah, dan kerusakan berat sebanyak 186 rumah.
BACA JUGA: Sekjen Kemensos Yakin Pembahasan RUU Peksos Selesai September 2019
"Bantuan diberikan secara non tunai sehingga bantuan yang diberikan dapat tepat jumlah, tepat jumlah, tepat administrasi, tepat waktu. Kali ini kami bekerja sama dengan Bank Mandiri sebagai bank penyalur," tutur Dirjen.
Dia menjelaskan besarnya bantuan uang yang diberikan melalui rekening para korban yang ada di Bank Mandiri berdasarkan tingkat kerusakan dari rumah.
BACA JUGA: Kemensos Segera Cairkan Bansos untuk Korban Bencana Sulteng dan NTB
BACA JUGA : Dijenguk Utusan Jokowi, Polisi Korban Kerusuhan 22 Mei Ada yang Minta Sepeda
Untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan akan mendapat bantuan sebesar Rp2.500.000, kerusakan sedang mendapat bantuan Rp5.000.000 dan kerusakan berat mendapat bantuan Rp10.000.000. Total keseluruhan bantuan adalah Rp2.032.500.000.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang setiap kejadian bencana selalu turun membantu yakni Dinas Sosial Provinsi DKI, BUMN, Swasta, Tenaga Pelopor Perdamaian, Taruna Siaga Bencana yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang menjadi korban bencana sosial kebakaran di wilayah Kelurahan Krukut ini," katanya.
Kepada warga yang hadir dirjen berharap agar di bulan suci ini semua pihak dapat melakukan evaluasi diri dan introspeksi apa yang telah terjadi jangan sampai terjadi kembali.
"Jaga rumah masing-masing, menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kebakaran, memperhatikan penggunaan listrik," pesannya.
Setelah menyampaikan sambutan dan menyerahkan bantuan, Dirjen meninjau langsung proses pencairan bantuan di ATM Mobile Bank Mandiri. Mendampingi Dirjen adalah Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Nurul Farijati, Senior Vice President Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Nila Mayta, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Firmansyah.
Sementara itu ditemui setelah mencairkan bantuan, Sri Hariyati (59) mengaku sangat bersyukur mendapat bantuan bahan bangunan rumah. Perempuan yang tinggal di Krukut sejak tahun 1943 ini mengaku sangat terpukul karena rumahnya hangus terbakar tak bersisa.
Bantuan sebesar Rp10 juta menurut Sri sangat bermanfaat untuk membangun kembali rumahnya dan membangun harapan baru yakni berdagang gado-gado seperti sebelumnya.
"Setelah kebakaran saya tidak punya apa-apa. Mau jualan lagi semua perabot habis terbakar. Alhamdulillah ada bantuan dari Kemensos sehingga bisa untuk tambahan biaya pembangunan rumah dan membayar upah tukang bangunan," tutur perempuan berjilbab tersebut.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada tim verifikasi dan validasi yang datang menemuinya saat masih tinggal di tenda pengungsian.
Saat itu dia dibantu dan didata oleh petugas hingga akhirnya dia menerima bantuan bahan bangunan rumah.
"Yang penting sekarang saya tidak kehujanan dan tidak kepanasan lagi. Alhamdulillah," tutur ibu tiga anak ini seraya tersenyum. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKH Ubah Perilaku Masyarakat di Bidang Kesehatan dan Pendidikan
Redaktur & Reporter : Natalia