Korban Keracunan Daging Sapi Membaik

Kamis, 12 November 2009 – 11:21 WIB
SOE- Kondisi pasien korban keracunan daging sapi massal mulai membaikPara korban yang berasal warga dusun satu dan dusun dua Desa Kualeu Kecamatan Mollo Tengah, Soe, NTT itu akibat mengkonsumsi daging sapi yang diduga sudah mati sebelumnya

BACA JUGA: Tiga Bocah Curi Uang Rp50 Juta

Sejumlah pasien yang dirawat di RSUD Soe dan di Posko Kesehatan Desa Kualeu Kecamatan Mollo Tengah sudah menunjukkan tanda-tanda kesembuhan.

Ratusan warga dusun satu dan dusun dua Desa Kualeu Kecamatan Mollo Tengah harus

Pasien keracunan yang dirawat di rumah sakit dari enam orang, dua orang yakni David Toto dan Abdih Banoet sudah pulih dan telah dipulangkan ke rumah
Sedangkan, empat pasien masing-masing Ermina Opat, Melkisedek Oematan, Ofrian Oematan dan Idamina Kefi kondisinya mulai berangsur sembuh.

Demikian dikemukakan Direktur RSUD SoE, Musa Salurante didampingi dokter Dodi dan dokter Ani Otu (spesialis anak)

BACA JUGA: Petugas Ngaku Kurang Dana

Menurut Dodi, empat orang yang masih dirawat sudah berangsur sembuh, namun masih tahap observasi dan jika diare lagi, maka direncanakan keempat orang akan dipulangkan ke rumah


Sedangkan, Ani Otu yang menangani pasien Abdih Banoet mengatakan, kondisi Abdih Banoet sudah dinyatakan sembuh dan telah diizinkan pulang ke rumah.

Terpisah, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, Yuli Putu yang dikonfirmasi Timor Express melalui Kasie Survei Lens dan Penanggulangan Bencana, Nahad Baunsele mengatakan, jumlah pasien keracunan bertambah menjadi 266 orang

BACA JUGA: Pecahkan Rekor Tangani Kasus Korupsi

Empat orang masih dirawat di RSUD SoE, rawat nginap di posko sebanyak 14 pasien
"Korban sudah lepas infus sebanyak tujuh orang, namun belum dipulangkan ke rumah karena masih perlu mendapat observasi di Posko.Tujuh orang lagi masih harus diinfus, tapi kondisinya berangsur sembuhMeninggal tetap satu orang dan sisanya rawat jalan di posko," kata Yuli Putu.(r5/fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hingga Natal, Sembako di Ambon Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler