Kedatangan ribuan warga dengan bus, kereta api, dan kendaraan pribadi itu bergerak bersama dari Masjid Istiqlal Jakarta
BACA JUGA: Uji Nyali Kejujuran Sebatas Teh Botol?
Sejak bergerak serentak pukul 09.00 Wib, hingga pukul 12.00 Wib, para pendemo masih bertahan di depan istanaSekitar 500 aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir bersiaga diseluruh titik di depan istana dan silang Monas.Koordinator lapangan aksi Mudjiono kepada wartawan mengatakan, pihaknya tidak akan pulang sebelum bertemu dengan Presiden SBY atau pembayaran sisa 80% lunas dibayar tanpa dicicil kepada 4.500 warga korban lumpur PT Lapindo Brentas Inc.
”Kontrakan rumah kami sudah habis sejak Nopember
BACA JUGA: RI-India Kerja Sama Antiterorisme
Janji pihak PT Minarik Lapindo Jaya (MLJ) sebagai perpanjangan tangan Lapindo untuk membayar ganti rugi aset korban lumpur terakhir pada Nopember 2008, tapi sampai sekarang ganti rugi itu belum juga dibayar, dimana kami tinggal nantinya,” bebernya.Para pendemo yang membawa spanduk dan mendengungkan sholawat nabi Muhammad SAW terus bersenandung di depan istana presiden
BACA JUGA: Saksi Meringankan, Malah Beratkan Al Amin
”Intinya warga ingin ganti rugi segera dibayar, kami tak mau dicicil,” pungkasnya.(gus/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebanyak 15000 Sekdes di PNS-kan
Redaktur : Tim Redaksi