jpnn.com - JAKARTA -- Korban meninggal dunia akibat kecelakaan Kereta Rel Listrik dengan tanki BBM di Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12) terus bertambah.
Natalia Naibaho (23) yang sempat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, meninggal dunia pada pukul 10.55.
BACA JUGA: Belum Berniat Menuntut, Minta Pertamina Selektif Rekrut Sopir Truk BBM
Humas KCJ Eva Chairunnisa yang dikonfirmasi JPNN membenarkan bahwa Natalia meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jaksel.
"Iya benar, Natalia Naibaho. Dia termasuk yang mengalami luka berat," ujar Eva menjawab JPNN, Selasa (10/12).
BACA JUGA: Dirut KAI Minta Polisi Tindak Penyerobot Perlintasan Kereta
Informasi yang dihimpun Natali merupakan mahasiswa Universitas Bung Karno Jakarta. Dengan demikian sudah tujuh korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut itu.
Eva mengatakan, PT KCJ akan memberikan santunan Rp 40 juta kepada para korban yang meninggal dunia. "Kita kerjasama dengan Jasa Raharja," kata Eva.
BACA JUGA: Hidayat Puji Hakim Tipikor Pembuat Opini Berbeda di Vonis LHI
Sementara, dua pasien Linda (23) dan Saodah (40) dipindah dari RS Fatmawati ke RSPP siang kemarin. Keduanya dibawa dengan menggunakan dua ambulance. Kedua korban ini juga terpantau mengalami luka bakar. Hanya saja belum ada kejelasan resmi dari pihak RS Fatmawati maupun RSPP, Jaksel.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafly Amar di Mabes Polri, Selasa (10/12) memastikan korban meninggal dunia yang keenam diidentifikasi bernama Bety Ariani (55), yang sempat dirawat intensif karena mengalami luka bakar cukup serius sehingga
"Info terakhir dirawat intensif di RS Fatmawati," jelas Boy.
Senin (9/12) kemarin, Kepolisian memastikan lima orang meninggal dunia. Mereka adalah Masinis KRL Sudarmanto (24), Asisten Masinis KRL Agus Suroto (24), Petugas Pelayanan KRL Sofyan Hadi, penumpang Rosa Elizabeth (73) dan Yuni (16). "Lima jenazah ini sudah dievakuasi ke RS Polri," ungkap Boy.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Pur Benarkan Widodo Wisnu Sayoko Masih Sepupu SBY
Redaktur : Tim Redaksi