Korban Tewas Haiti Bisa 200 Ribu

Senin, 18 Januari 2010 – 22:28 WIB
KORBAN - Salah satu lokasi reruntuhan dengan korban tewas yang masih belum diangkat, di Port-au-Prince, Haiti. Foto: Jorge Cruz/Associated Press.
PORT-AU-PRINCE - Salah seorang pimpinan tertinggi militer AS yang bertugas di Haiti, Letjen Ken Seen, mengatakan bahwa saat ini ada perkiraan yang beralasan, bahwa korban tewas dalam bencana gempa di Haiti bisa mencapai 200 ribu orangSeen menyebutkan pula bahwa bencana tersebut bisa disebut salah satu yang terbesar, namun saat ini masih "terlalu cepat memastikan" total jumlah korban.

Seen yang bertugas mengkoordinir langkah penanggulangan dari pihak militer AS itu, saat ditanya berapa kira-kira jumlah korban tewas sejauh ini, memprediksikan angka di antara 150 ribu sampai 200 ribu

BACA JUGA: Taliban Satroni Distrik Penting

"Saya kira komunitas internasional bakal melihat angka (sebanyak) itu, dan saya rasa itu adalah perkiraan awalnya
Jelas, ini adalah sebuah bencana dahsyat, dan kita punya banyak pekerjaan ke depan," ucapnya pula.

Sebagaimana dimuat di situs BBC, Senin (18/1) sore, tim evakuasi sejauh ini berhasil menyelamatkan sejumlah besar korban selamat

BACA JUGA: Polri Ingin Hambali Didakwa Bom Bali

Namun demikian, setidaknya 70 ribu korban tewas sudah dikuburkan sampai saat ini
Sementara itu, upaya penyelamatan dan evakuasi cukup terkendala dengan kurangnya tenaga maupun peralatan, sedangkan ribuan pengungsi harus berjuang mengurusi dirinya masing-masing.

Banyak di antara para pengungsi pun dilaporkan terus berupaya meninggalkan kawasan ibukota, Port-au-Prince

BACA JUGA: Suu Kyi Sampaikan Pembelaan

Sementara masalah keamanan juga menjadi problema lain yang harus dihadapi, mulai dari pencurian hingga aksi kekerasanKondisi sedemikian parahnya, hingga bahkan Minggu (17/1) kemarin, Sekjen PBB Ban Ki-moon pun sampai harus membujuk warga Haiti yang frustrasi untuk bersabar dengan segala upaya penanggulangan yang masih dijalankan.

Sementara, di antara situasi kacau dan kerusakan di mana-mana, tetap saja ada cerita-cerita bagus nan mengharukan, terutama dari penemuan korban selamatSalah satunya misalnya, adalah seorang anak perempuan usia tujuh tahun, yang dikeluarkan dari reruntuhan sebuah supermarketSementara di lokasi reruntuhan kantor PBB, tim evakuasi juga berhasil menyelamatkan seorang staf asal Denmark, hanya berselang 15 menit setelah Sekjen PBB menyinggahi tempat itu(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Al Qaeda Bantah Klaim Yaman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler