Korban Tewas Kapal TKI Ilegal Tenggelam Ditemukan Lagi

Minggu, 29 Januari 2017 – 11:08 WIB
Petugas Polda Kepri bersama dengan TNI mengevakuasi 11 mayat yang ditemukan di perairan Pulau Bintan, Kepri, Jumat kemarin. Diduga 11 mayat itu adalah korban kecelakaan kapal TKI Ilegal yang tenggelam di Johor, Malaysia, beberapa waktu lalu. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Polda Kepri menemukan 18 mayat diduga korban tenggelamnya kapal TKI di Johor pada beberapa waktu lalu. Tim DVI Polda Kepri juga sudah melakukan autopsi.

Identifikasi diperkirakan akan berjalan lancar, karena tim DVI sudah memiliki data pembanding DNA dari pihak keluarga.

BACA JUGA: Polda Kepri Kerahkan 20 Orang personel DVI

"Hingga kini kami sudah menerima sebanyak 15 ante mortem milik keluarga korban. Doakan saja lancar yah," kata Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol Djarot Wibowo kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) Sabtu (28/1).

Ia mengatakan pengerjaan pengidentifikasian sudah berjalan dari Jumat (27/1) malam. Pengidentifikasian ini disebutkan oleh Djarot dikerjakan oleh 20 orang petugas tim DVI.

BACA JUGA: 11 Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Pulau Bintan

"Sabar saja, dalam waktu dekat akan keluar hasilnya," ucapnya.

Dari 18 mayat yang berada di lemari pendingin milik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, terdiri dari 17 orang laki-laki dan satu orang perempuan.

BACA JUGA: TNI AL Amankan 60 Orang TKI Ilegal Dari Malaysia

"Awalnya 17, tadi bertambah satu lagi. Hasil penemuan dari Polresta Barelang," ujarnya.

Djarot mengatakan posko ante mortem sudah ada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Nongsa. Ia berharap keluarga korban yang merasa, saudara atau kerabatanya menjadi korban kejadian di Johor.

Agar dapat melaporkannya ke posko, untuk diminta keterangan dan pengambilan sampel DNA.

"Untuk mempermudah pengindetifikasian," ujarnya.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga menuturkan bahwa 18 jenazah yang ditemukan pihak kepolisian dan TNI, masih diduga korban dari tenggelamnya kapal TKI di Johor.

"Dugaan saja, pastinya setelah identifikasi selesai dilakukan," ungkapnya.

Keseluruhan jenazah yang ditemukan kebanyakan di Perairan Bintan dan Nongsa. Belasan mayat ini diduga terbawa arus yang cukup kuat dari Malaysia.

Sebab pada Januari ini, arus dan angin berhembus dari utara ke selatan.

Erlangga menambahkan pihaknya bersama TNI dan instansi lainnya telah bekerja, untuk melakukan penelusuran di beberapa wilayah perairan Nongsa dan Bintan. Sebab diduga masih ada beberapa mayat lagi yang kemungkinan terbawa arus.(ska)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kami Butuh Kepastian tak Ada Lagi Kapal Karam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler