Koreksi Bursa Saham Kian Dalam

JAKARTA - Menutup perdagangan akhir pekan, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melemahKemarin indeks menukik 18,168 poin (0,49 persen) ke 3.722,3 dan lndeks LQ 45 drop 3,119 poin (0,47 persen) ke posisi 658,793.

Analis Millenium Danatama Sekuritas Abidin mengatakan pelaku pasar belum berani aktif mengambil posisi beli karena krisis di Yunani masih memerihatinkan bahkan hampir pasti default

BACA JUGA: Komisaris dan Direksi Semen Padang Dirombak

"Kondisi itu membuat bursa regional ikut melemah," ujarnya kemarin.

Di dalam negeri, melemahnya indeks dipimpin saham sektor pertambangan, konsumsi, dan agrikulturMeski begitu, sektor keuangan terutama perbankan masih positif sebagai indikasi fundamental ekonomi dalam negeri masih kuat

BACA JUGA: Segera Godok Nama Komisaris PT Newmont

"Fundamental kita masih positif, salah satunya terlihat sektor perbankan masih bagus," katanya.

Selain itu, Abidin meyakini investor asing belum hengkang dari lantai bursa dalam negeriTerbukti, investor asing hanya mencatatkan jual bersih (net foreign sell) tipis senilai Rp 7 miliar karena imbal hasil dari negara berkembang terutama Indonesia masih jauh lebih menarik

BACA JUGA: Honda Jazz Mulai Kontribusi Lagi

Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 98.215 kali pada volume 5.162 juta lembar senilai Rp 4,591 triliunSebanyak 71 saham naik, 161 turun dan 71 stagnan.

Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai melemah 20,64 poin (0,77 persen) ke 2.643,65; indeks Hang Seng Hongkong anjlok 257,85 poin (1,17 persen) ke 21.695,26; indeks Nikkei-225 terkoreksi 59,88 poin (0,64 persen) ke 9.351,4; dan indeks Straits Times Singapura melorot 17,61 poin (0,58 persen) ke 3.002,52(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Migrasikan 1.011 Listrik ke Pra-Bayar, PLN Cetak Rekor Muri