Korlap Aksi Anak-NKRI: Kami Tidak Keliru, Saudara

Jumat, 26 Juni 2020 – 15:15 WIB
Bendera PDIP dibakar massa, kader banteng moncong putih geram. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator lapangan (Korlap) aksi massa Aliansi Nasional Antikomunis (Anak) NKRI Edy Mulyadi mengaku tidak gentar atas langkah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mempolisikan pelaku pembakaran bendera partai PDIP.

Dia menilai langkah pelaporan insiden pembakaran bendera merupakan hal yang bagus. Dia siap menghadapi upaya hukum PDIP itu.

BACA JUGA: 5 Seruan Komando Siaga I dari FPI cs Antisipasi Serangan Kelompok Trisila, Makin Panas

"PDIP itu mau menuntut secara hukum. Saya bilang bagus. Itu bagus. Silakan saja," ucap Edy dalam video yang dikirimkan kepada jpnn.com, Jumat (26/6).

Menurut dia, PDIP memiliki hak untuk melayangkan laporan atas insiden pembakaran bendera yang terjadi di tengah aksi unjuk rasa massa Anak NKRI menolak RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) di gedung DPR, Rabu (24/6).

BACA JUGA: Bendera PDIP Dibakar, Kalimat Ruhut Sitompul Ditujukan ke Pimpinan Aksi

Namun, dia merasa tidak bersalah atas kejadian pembakaran bendera PDIP.

"Pertama itu hak setiap individu atau institusi untuk menempuh jalur hukum. Namun, saya mau ingatkan, kami tidak keliru saudara. Kami tidak salah," ucap dia.

BACA JUGA: Berita Terbaru Revisi UU ASN, Perlu Diketahui PNS dan PPPK

Sebelumnya, PDIP bakal menempuh jalur hukum atas dugaan pembakaran bendera partai saat unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/6) sore.

Diketahui, pihak yang melaksanakan unjuk rasa pada Rabu sore yakni Aliansi Nasional Antikomunis (anak) NKRI.

Aliansi ini merupakan gabungan organisasi massa dari Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF).

"PDIP dengan tegas akan menempuh jalan hukum. Jalan hukum inilah yang dilakukan oleh PDI pada tahun 1996, ketika pemerintahan yang otoriter mematikan demokrasi," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam.

Hasto menuturkan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu sangat menyesali aksi anarkistis yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab itu.

Hasto mengingatkan bahwa PDIP merupakan partai politik yang militan dan memiliki kekuatan akar rumput yang selalu didedikasikan untuk bangsa.

"Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," jelas dia. (mg10/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler