Korsel Setuju Bayar Rp 12,79 Triliun demi Perlindungan Tentara AS

Senin, 11 Februari 2019 – 13:09 WIB
Tentara Amerika Serikat. Foto: Reuters

jpnn.com, SEOUL - Harapan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkabul. Korea Selatan (Korsel) bersedia menambah kontribusi finansial untuk membiayai penempatan pasukan Negeri Paman Sam di negaranya. Kemarin, Minggu (10/2) petinggi dua negara sudah menandatangani kesepakatan. Kini tinggal menunggu restu parlemen Korsel.

"Prosesnya panjang, tapi akhirnya sukses," ujar Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha kepada Reuters.

BACA JUGA: Ikhtiar Donald Trump demi Tembok Penghalau Imigran

Dalam kesepakatan baru itu, Korsel setuju berkontribusi sebesar 1,03 triliun won (KRW) atau setara dengan Rp 12,79 triliun. Tahun lalu Seoul hanya membayar KRW 960 miliar atau Rp 11,9 triliun.

Sebelumnya, kesepakatan serupa berlaku selama lima tahun. Mulai sekarang, kesepakatan tersebut hanya berlaku satu tahun. Karena itu, dalam beberapa bulan ke depan dua pihak akan kembali berunding. Mereka harus membahas lagi nominal kontribusi finansial untuk tahun berikutnya.

BACA JUGA: Ambisi Donald Trump dan Nestapa Warga Meksiko di Pinggir Tembok

Penasihat Senior Departemen Luar Negeri AS Timothy Betts menyatakan, besaran kontribusi itu melambangkan peran Korsel yang kecil tapi penting. "Korsel telah melakukan banyak hal untuk aliansi kami. Juga, perdamaian dan stabilitas di wilayah ini," tegas Betts.

Pembicaraan soal besaran kontribusi Korsel itu berlangsung sejak Maret lalu. Setidaknya, AS dan Korsel sudah bertemu 10 kali. Kepada CBS News, Trump mengatakan bahwa kesepakatan tak kunjung dicapai karena Korsel enggan menambah sumbangan. Padahal, biaya penempatan pasukan AS di Korsel sangat mahal.

BACA JUGA: Kota-Kota Perbatasan Tolak Kebijakan Presiden Trump

Saat ini ada sekitar 28.500 tentara AS di Korsel. Mereka melindungi Korsel dari kemungkinan serangan Korut. (sha/c11/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Kebohongan Trump dalam Pidato State of the Union


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler