jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Y Thohari mengatakan, praktek korupsi telah menimbulkan frustrasi masyarakat. Menurtnya, korupsi telah juga merambah ke lembaga yudikatif dan legislatif, dari semula yang hanya dilakukan oleh eksekutif.
"Ini menunjukkan korupsi sudah menerabas sekat-sekat trias politika," kata Hajriyanto Y Thohari, dalam Diskusi Pilar Negara, bertema "Menyoal Rekrutmen Ideal Kepemimpinan Nasional", di komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (18/11).
BACA JUGA: Wabup Lebak Bungkam soal Uang Semiliar untuk Akil Mochtar
Dikatakan, korupsi menjadi sumber utama berbagai persoalan negara, baik masalah buruknya infrastruktur, juga rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.
"APBN yang sangat banyak tapi dirasa tidak bermanfaat, itu juga karena dikorupsi. Di daerah-daerah kalau kita tanya, kenapa jalannya rusak, jawaban masyarakat satu saja, duitnya dikorupsi." ungkap politisi Partai Golkar itu.
BACA JUGA: Politisi Golkar Sebut Parpol Bergaya Feodal
Dia mengatakan, sejak reformasi hingga saat ini tidak ada penambahan irigasi dan pembangunan jalan tol secara signifikan. "Padahal, Indonesia lebih dahulu membangun jalan tol dibanding China. Tapi China sudah punya 1000 kilometer lebih, sementara Indonesia setengah dari itu," jelas Hajriyanto. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Ketua Bawaslu Ditantang Lapor KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heran, Menteri BUMN pun Disadap
Redaktur : Tim Redaksi