Krisis Nuklir Korea

Korut Bakal Kembali Berulah Pertengahan Oktober

Kamis, 28 September 2017 – 22:51 WIB
Tank Korea Utara. Foto: AFP

jpnn.com, SEOUL - Situasi Semenanjung Korea pekan ini bisa dibilang cukup adem jika dibandingkan dengan sebelumnya. Tidak ada tindakan provokatif dari Korea Utara atau pun Amerika Serikat dan sekutunya.

Namun, ini bukan pertanda krisis nuklir di kawasan tersebut mulai mereda. Korea Utara diprediksi bakal kembali berulah pertengahan Oktober nanti.

BACA JUGA: Warga Korut Diajarkan Mencintai Nuklir Sejak Dini

Hal tersebut disampaikan penasihat keamanan Korea Selatan Chung Eui-yong dalam rapat dengan Presiden Moon Jae-in, Kamis (28/9).

Menurutnya, Korea Utara kemungkinan besar akan beraksi sekitar tanggal 10-18 Oktober. Namun, dia tak memberikan penjelasan lebih lanjut perihal aksi yang dimaksud tersebut.

BACA JUGA: Korut dan Venezuela Masuk Daftar Travel Ban AS

Prediksi tersebut bukan tanpa dasar. Partai Komunis Korea Utara akan merayakan ulang tahun ke-72 pada 10 Oktober mendatang.

Party Foundation Day adalah hari libur nasional yang sangat sakral bagi Korut. Sejajar dengan perayaan ulang tahun pendiri negara Kim Ill Sung dan ulang tahun putranya, Kim Jong-il.

BACA JUGA: Korut: Perang Tak Bisa Dihindarkan

Sementara pada 18 Oktober 2017, Partai Komunis Tiongkok akan menggelar kongres ke-19. Beijing tentu tidak akan senang jika Korut berbuat macam-macam ketika event mahapenting itu sedang berlangsung.

Seperti diketahui, Tiongkok selama ini adalah sekutu terdekat Pyongyang. Namun, sejak Korut semakin agresif dengan uji coba nuklir mereka, Tiongkok mulai berubah.

Terakhir, Negeri Tirai Bambu itu ikut mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB yang memperberat sanksi ekonomi untuk Korut.

Keputusan itu diambil setelah Korut nekat menjajal bom hidrogen dengan kekuatan penghancur mahadahsyat serta menembakkan misil ke arah Jepang. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Siapkan Ledakan Termonuklir Terbesar di Pasifik


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler