jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Ahmad Saefudin menilai program pemerintah saat ini berupa PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) sudah baik. Daripada berangan-angan untuk hal yang belum pasti lebih baik dijalani dulu yang ada.
"PPPK kan baru awal. Setelah jadi PPPK perjuangan akan berjalan terus sambil mendorong revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN)," terangnya kepada JPNN, Rabu (6/3).
BACA JUGA: Honorer K2 Asli Laporkan yang Bodong ke Bupati, Diteruskan ke BKN
Dia optimistis, dengan melanjutkan program yang sudah ada, akan kelihatan peningkatan kesejahteraannya. Apalagi program pemerintah ke depan menonjolkan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
BACA JUGA: Honorer K2 Asli Laporkan yang Bodong ke Bupati, Diteruskan ke BKN
BACA JUGA: Bhimma Klaim Mayoritas Honorer K2 Ingin Jokowi Satu Periode Saja
"Saya tidak cukup tertarik dengan segala bentuk statement para wakil rakyat terkait perkembangan langkah pemerintah dalam penyelesaian K2 dengan terbitnya PP 49 Tahun 2018 rentang Manajemen PPPK," tuturnya.
Dia melanjutkan, ada kecenderungan wakil rakyat kurang senada dengan langkah pemerintah atau terhadap upaya nyata pemerintah. Seharusnya, kata dia, keduanya saling mendukung. Bukan saling kritik satu sama lainnya.
BACA JUGA: Yang Merasa sebagai Honorer K2 Bodong, Siap â siap Saja ya
Pemerintah mengeluarkan PP 49/2018, wakil rakyat malah mencibir. Sementara ada tugas DPR urgent domain menyelesaikan agenda revisi UU ASN.
"Daripada lirik tetangga kan lebih baik fokus dengan tanggung jawabnya di sisa masa tugasnya (menyelesaikan revisi ASN ). Sederhana bukan,” tutupnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala BKPP Janji Semua Honorer K2 yang Lulus PPPK Bakal Diangkat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad