jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 kembali membagi-bagikan seribu paket sembako kepada masyarakat tidak mampu.
Pembagian sembako dilakukan untuk membantu meringankan masyarakat, di tengah perpanjangan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 mulai 26 Juli hingga 2 Agustus mendatang.
BACA JUGA: Baliho Dirusak, Masyarakat Bakal Kian Simpati kepada Mbak Puan
Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno Laksono, pembagian sembako dilakukan di wilayah Jabodetabek pada Senin (26/7) kemarin.
"Kami membagikan seribu paket sembako untuk masyarakat kecil yang terdamapk PPKM di wilayah Jabodetabek," ujar Dave dalam keterangannya, Selasa (27/7).
BACA JUGA: 8 Baliho Bergambar Puan Maharani Dirusak, PDIP Tempuh Jalur Hukum
Paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak goreng, gula, mi instan dan barang kebutuhan lain.
“Ada tiga titik daerah pembagian yakni di Polonia, Kwitang Senen dan Petukangan. Intinya pembagian sembako ini sebagai bentuk kepedulian Kosgoro 1957 kepada warga yang tidak mampu dan berharap kegiatan ini juga bisa diikuti elemen bangsa lainnya,” ucap Dave.
BACA JUGA: PPKM Level 4 Diperpanjang, Pekerja di Sektor Informal Paling Terdampak
Ormas Pendiri Partai Golkar, Kosgoro 1957 sebelumnya juga telah membagikan 500 bungkus makanan dan obat-obatan.
“Kosgoro 1957 tahu bahwa masyarakat mengalami kesulitan selama PPKM, karena itu kami tergerak untuk memberikan makanan kepada masyarakat selama PPKM ,” ucapnya.
500 bungkus makanan tersebut dibagikan secara langsung kepada masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Anggota DPR RI Komisi I Fraksi Partai Golkar ini juga menyebutkan bahwa 500 bungkus makanan tersebut merupakan sumbangsih seluruh kader Kosgoro 1957.
“Kegiatan ini murni sumbangsih seluruh kader Kosgoro 1957 yang prihatin melihat kondisi masyarakat kecil saat ini."
"Kegiatan pembagian makanan kepada masyarakat kecil akan terus berlangsung selama PPKM, untuk meringankan beban masyarakat masyarakat kecil,” katanya.
Kosgoro 1957 juga memberikan obat-obatan bagi mayarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan tidak mampu.
Obat-obatan yang diberikan yakni Azithromycin 500 mg, Doxycycline 100 mg, Panadol Biru, Lian Hua, Vit C 1000 mg dan Vit E 400 IU.
Kemudian, Vit D 10.000 IU, Fish Oil 1.000 mg, dan Zinc 20 mg.
Dave berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan, menerapkan pola hidup sehat serta mematuhi peraturan pemerintah guna mempercepat pemulihan kondisi bangsa di masa Pandemi COVID-19.
“Pandemi Covid-19 ini bisa cepat selesai jika seluruh rakyat Indonesia bisa bersama sama memeranginya dengan mematuhi dan menjalankan aturan yang sudah dibuat pemerintah,” pungkas Dave.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang