Kota-kota di Sumut Terkoneksi Jalur KA

Kamis, 17 November 2011 – 03:33 WIB

JAKARTA -- Kota-kota penting di wilayah Sumut bakal terhubung dengan jalur kereta api (KA)Hanya saja, tidak semua kota terangkai dalam satu jalur

BACA JUGA: Ribuan Pekerja di Batam Minta PHK

Setidaknya ada dua koneksitas


Pertama jalur Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo

BACA JUGA: Giliran PGRI Kecam JR Saragih

Kementrian Perhubungan menyebut jalur ini dengan sebutan lintas Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo)
Konekstitas kedua yakni Sibolga – Padang Sidempuan – Rantauprapat.

Rencana pengembangan jaringan jalur kereta api di Sumut itu tertuang dalam Rencana Induk Perkeretapian Nasional, yang disusun Kemenhub pada April 2011, di saat Menhub masih dijabat Fredy Numberi

BACA JUGA: NTT Minta Dimekarkan

Pembangunan jalur-jalur kereta api itu akan dimulai pada 2030.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub, Tunjung Inderawan kepada JPNN pernah mengatakan, untuk tahap awal yang menjadi prioritas dalam jangka pendek adalah jalur kereta api dari stasiun Medan ke bandara Kualanamu yang akan langsung operasional, begitu bandara Kualanamu sudah beroperasi"Dari dulu (jalur kereta api, red) sudah siapKita selaraskan saja dengan diberlakukannya bandara KualanamuBegitu operasional bandara Kualanamu, maka kereta api siap mengangkut penumpang dari Medan ke Kualanamu," terang Tunjung Inderawan.

Dia menjelaskan, jalur untuk track kereta api sudah siap"Tanah yang akan dilalui track sudah dibebaskan," terangnyaProyek ini akan dikerjakan sendiri oleh PT KAIUntuk tahap awal nantinya kereta api dari Medan hanya mengangkut calon penumpang pesawat sajaJadi, untuk tahap awal, tidak bisa langsung dilakukan check in calon penumpang pesawat di stasiun Medan"Arahnya nanti memang bisa check in di MedanTapi untuk tahap pertama, mengangkut penumpang dulu," terang Tunjung.

Bahkan, ke depan, kereta api dari stasiun Medan ke Kualanamu ini akan dijadikan kereta api listrik (KRL)Tahun depan Dephub akan melakukan studi kelayakan di lapanganSekaligus untuk menyiapkan track untuk KRLJika sudah dianggap layak, tidak langsung digunakan untuk jalur Medan-KualanamuNamun, untuk jalur di perkotaan saja, yang dianggap padat penumpang

Nah, nantinya jika sudah mantap, jalur Medan-Kualanamu juga dengan menggunakan KRL"Nantinya termasuk yang mengakses ke KualanamuTapi itu untuk jangka panjang," ulasnya.

Pembangunan jalur KA di Kota Medan juga sudah masuk Rencana Induk, termasuk pengembangan jaringan dan layanan KA yang
menghubungkan pusat Kota Medan dengan bandara Kualanamu

Diperkirakan, dibutuhkan 384 unit gerbong KA untuk Kota Medan nantinyaKarena akan menggunakan KRL, kebutuhan listrik juga sudah dihitung, yakni mencapai 1.790 KWH/hari.

"Pengembangan jaringan dan layanan kereta api perkotaan di kota-kota yang penduduknya telah melebihi satu juta jiwa dimaksudkan untuk mengatasi terganggunya mobilitas masyarakat perkotaan karena kemacetan yang terjadi pada transportasi daratUpaya ini harus didukung oleh prasarana dan sarana yang memadai, sebagai contoh penggunaan kereta listrik untuk layanan kereta api perkotaan dapat menjadi pilihan yang utama karena memiliki kapasitas angkut yang besar, teknologi ramah lingkungan dan hemat energi," demikian penjelasan dalam Rencana Induk.

Di Belawan juga akan dikembangkan jaringan dan layanan kereta api yang menghubungkan wilayah sumberdaya alam atau kawasan produksi dengan pelabuhan terbesar di Medan itu.

Di Rencana Induk dijelaskan, sasaran pengembangan jaringan jalur kereta api di Pulau Sumatera adalah mewujudkan Trans Sumatera Railways dan menghubungkan jalur kereta api eksisting yang sudah ada yaitu di Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Lampung menjadi jaringan jalur kereta api yang saling terhubung.

Skala prioritas dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni llntas utama dengan prioritas tinggi, sedang, dan rendahLintas Rantau Prapat – Duri – Dumai masuk prioritas sedangSedang Sibolga – Padang Sidempuan – Rantauprapat masuk prioritas rendah.

Pemerintah juga berencana mengembangkan jaringan dan layanan kereta api yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera (interkoneksi) dengan pembangunan Jembatan Selat Sunda(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DMB Setor 72 Juta Dollar AS ke Kas Pemda NTB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler