Kota Tasik Jadi Pembuangan Arus Balik

Senin, 12 Agustus 2013 – 08:28 WIB

jpnn.com - INDIHIANG - Arus kendaraan dari arah Ciamis terus memadati ruas Jalan Juanda menuju Linggajaya. Kendaraan itu merupakan alihan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis melalui Karang Resik.

Lantaran arus menuju Bandung melalui Ciawi dan Gentong sudah padat.

BACA JUGA: Ustadz Gagas Perangi Geng Motor

”Dari Ciamis itu kan kendaraan harusnya lewat Rajapolah. Tapi karena ekor kemacetan (kemacetan di Ciawi) sudah sampai Cisayong, maka yang dari arah Ciamis dialihkan ke Karang Resik, lewat Sindangkasih. Kemudian ke RE Martadinata dan Ditekuk (dibelokan) ke kiri di Simpang Jati,” ungkap Kapolsek Indihiang Kompol Sabaril Bambang saat ditemui di Pospol dekat Terminal Type A Indihiang kemarin (11/8).

Hingga sore kemarin, antrean kendaraan, yang merupakan arus  buangan dari Kabupaten Ciamis tampak mengantri di persimpangan Jati. Rata-rata kendaraan roda empat berplat B, ditambah sebagian sepeda motor yang tampak penuh dengan barang bawaan.

BACA JUGA: Longsor Ancam Pengguna Jalan

Hari Minggu kepadatan arus mulai terjadi sejak pukul 8.30 pagi. ”Sejak pagi kita sudah lakukan buka tutup jalur. Karena sudah padat,” katanya.

Sementara itu, meski puncak arus balik terjadi pada hari Sabtu dan Minggu kemarin. Namun hingga H+7 arus balik akan tetap ramai. Banyak perantau yang mudik pasca lebaran, sehingga akan kembali beberapa hari setelah puncak arus balik kedaerah asalnya. Limpahan arus dari Kabupaten Ciamis sendiri menurut dia cukup banyak, sehingga anggota Lantas Polsek Indihiang harus memasang garis pemisah arus cukup panjang. Dari mulai simpang jati hingga depan Pul Budiman.

BACA JUGA: Nasib Sisa Honorer K1 Belum Jelas

”Kalau puncak arus balik diprediksi hingga malam ini (tadi malam) karena kan besok (hari ini) mulai bekerja. Tapi sampai hari terakhir kita akan tetap berjaga karena kemungkinan masih banyak pemudik yang belum kembali,”tutur Sabaril.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kawalu, Kompol Abdussalam menambahkan untuk wilayah hukum Polsek Kawalu kepadatan terjadi di jalur Mangkubumi dan Linggajaya.

Di jalur ini merupakan pertemuan arus buangan dari Kabupaten Ciamis dengan tujuan Bandung melalui Singaparna, dan arus dari Cimaragas, Banjar yang masuk melalui jalan Mashudi dan Gubernur Sewaka sebelum kemudian dibelokan ke Singaparna melalui Mangkubumi.

”Yang dari Cimaragas dan Ciamis juga sama diarahkannya melewati Singaparna dan Garut sebelum ke Bandung. Itu mengantisipasi kemacetan di Gentong dan Ciawi,” singkat dia.

Sementara, jalur Pantura pada Minggu (11/8) relatif masih lancar. Hanya saja, kemacetan sempat terjadi di sejumlah titik. Antara lain di Brebes, Indramayu, dan Patrol.

Memasuki Brebes, kemacetan dipicu kendaraan yang berjalan pelan, hendak belanja oleh-oleh telur asin khas Brebes. Ini lantaran polisi melarang kendaraan parkir persis di depan kios-kios penjual telur asin, guna mencegah kemacetan yang lebih parah.

Hingga tadi malam, arus lalu lintas di tol Cikampek masih lancar. Memang masih ada kemacetan yang sifatnya sporadis, yang biasanya terjadi menjelang rest area. (pee/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Desa Jangan ke Kota


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler