jpnn.com, PONTIANAK - Napol benar-benar kurang ajar. Dia nekat mencuri kotak amal yang disimpan di toko sembako di Jalan Panglima Aim, Kelurahan Saigon, Pontianak, Jumat (7/4).
Setelah ditangkap, Napol langsung diserahkan ke Mapolsekta Pontianak Timur.
BACA JUGA: Berjuang 3 Tahun, Polsek Akhirnya Tangkap Buronan
Napol ternyata tak hanya mencuri kotak amal, tetapi juga laptop dan telepon genggam.
Dia juga tidak sendiri. Napol beraksi bersama bersama seorang rekannya yang saat ini masih dikejar petugas.
BACA JUGA: Gara-Gara 3 Dus Milo, Remaja Bakal Huni Penjara
“Yang melakukan aksi itu adalah Hd, rekan Napol. Sedangkan Napol hanya seorang joki,” kata Kapolsek Pontianak Timur, Kompol A Hafidz, Jumat (7/4).
Dia menambahkan, Napol beraksi ketika toko sedang ramai pembeli.
BACA JUGA: Jangan Tinggalkan Tas di Dalam Mobil
“Untuk mengelabui warga dan pemilik toko, laptop dimasukan ke dalam tas,” beber Hafidz.
Setelah mencuri laptop, pelaku lalu melanjutkan aksinya. Dia berpindah di toko pakaian di Jalan Seruni.
“Aksi yang kedua Napol kembali menjadi joki. Saat itu dia mencuri satu unit telepon genggam,” ungkapnya.
Setelah itu, kedua pelaku pulang ke rumahnya di Gang Bone, Tanjung Hilir. Laptop dan menggadaikan handphone kepada penadah.
Laptop digadai Rp 300 ribu. Sedangkan telepon genggam digadai Rp 100 ribu.
“Nah setelah kejadian kemarin, Napol ditangkap warga dan diserahkan ke kami. Kasusnya pencurian kotak amal,” katanya. (zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Popok Anak, Ibu Dihajar Massa
Redaktur & Reporter : Ragil