Kowarteg Indonesia Dukung Ganjar Lakukan Langkah Preventif DBD di Kemayoran

Senin, 17 Juli 2023 – 16:27 WIB
Sukarelawan Ganjar Pranowo, Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia, melakukan aksi sosial membantu masyarakat mencegah DBD di DKI Jakarta. Foto: Kowarteg Indonesia.

jpnn.com - JAKARTA - Sukarelawan Ganjar Pranowo, Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia, membantu masyarakat melalui upaya pencegahan kasus demam berdarah dengue (DBD) di kawasan DKI Jakarta. 

Terkini, simpatisan Ganjar Pranowo, itu menyasar Jalan Benda Timur, Gang 9, RT 11 /RW 02, Kelurahan/Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, dalam rangka aksi sosial. 

BACA JUGA: Peserta Pelatihan Jurkam Ganjar Mayoritas Milenial, Ada Anak Puan Maharani

Sekjen Kowarteg Indonesia Seno Herlangga mengatakan pihaknya melakukan tiga langkah untuk masyarakat, yakni edukasi perakitan alat fogging sederhana, penyerahan bantuan alat fogging, dan penyemprotan rumah warga serta selokan. 

Kegiatan ini diharapkan dapat berdampak pada pemutusan mata rantai jentik-jentik nyamuk aedes aegypti. 

BACA JUGA: Parpol Pengusung Ganjar Mau Bertemu di Kantor Hary Tanoe, Jenderal Andika Akan Hadir

"Pembuatan alat ini dari barang-barang bekas atau bisa baru yang tersedia di lingkungan, seperti pipa dari AC pipa tembaga, terus ada spray gun, ada pemantik api dan gas, serta ada untuk klem, selang air, dan tadi kami ada obat juga untuk fogging-nya sendiri," ucap dia dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Seno, kepadatan penduduk, seperti di kawasan Kemayoran dan perubahan iklim, menjadi faktor penyebab perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab DBD

BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Hampir Semua Indikator Disapu Bersih Ganjar Pranowo, Enggak Usah Kaget

Dia pun berpesan kepada warga untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan, serta menerapkan gerakan menutup, menguras, dan mengubur (3M). 

Puluhan masyarakat sangat terkesan dengan alat pengasapan atau fogging yang bisa dibuat dengan bahan-bahan sederhana. 

"Sangat bermanfaat untuk warganya mengingat bulan-bulan ini memasuki musim penghujan. Jadi, alangkah baiknya kita sebagai dari tim Kowarteg melaksanakan kegiatan baksos fogging untuk mencegah peningkatan DBD," jelas dia. 

Salah satu tokoh masyarakat, Siti Komala (60) mengaku hadirnya sukarelawan Ganjar dapat menginspirasi warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan, seperti mencegah kasus DBD. 

"Kalau alatnya pernah lihat ada yang dijual, tetapi buat lingkungan sini belum ada. Cara pembuatannya belum (tahu), baru kali ini. Bermanfaat sekali untuk lingkungan," jelas dia. 

Siti menantikan agenda-agenda positif lainnya dari Kowarteg Indonesia untuk masyarakat sekitar kawasan tempat tinggalnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat, dalam 22 pekan pertama 2023, atau di kisaran periode Januari-Mei, terdapat 35.694 kasus DBD di seluruh Indonesia. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler