KPAI Pantau Rekonstruksi Kasus JIS

Sabtu, 31 Mei 2014 – 04:45 WIB
KPAI Pantau Rekonstruksi Kasus JIS. JPNN.com

jpnn.com - Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS) memasuki babak baru. Pasalnya, Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus sodomi yang menimpa salah satu murid TK di sekolah internasional tersebut.

Rekontruksi yang digelar di Sekolah JIS di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (30/5) siang guna mendalami kejadian di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

BACA JUGA: Batal Wisuda, Lulusan SMK Tewas Tawuran

Rekonstruksi yang digelar tertutup itu dilakukan usai pulang sekolah. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menerangkan rekonstruksi pukul 15.00 itu dilakukan secara tertutup. ”Karena menyangkut kasus kekerasan seksual dan korbannya anak-anak,” terangnya. Ditambahkan Rikwanto juga, rekonstruksi itu menghadirkan para pelaku yang berjumlah lima orang.
     
Sementara, satu orang pelaku akan diperankan oleh model karena tewas setelah bunuh diri di kamar mandi Polda Metro Jaya saat proses penyelidikan. ”Kita akan minta para pelaku memperagakan sesuai dengan keterangan yang mereka berikan dalam BAP,” tegas perwira menengah Polri itu juga.  
     
Rikwanto juga menegaskan, dalam rekonstruksi itu tidak menutup kemungkinan penyidik akan ada fakta baru. Seperti diketahui, seorang murid TK JIS berinisial M mengaku disodomi oleh petugas cleaning service dari PT ISS. Dalam kasus itu, polisi menetapkan 6 tersangka (satu tersangka meninggal dunia). Akibatnya, korban yang merupakan warga keturunan Belanda mengalami trauma dan tertular penyakit herpes.
     
Rekonstruksi itu dipantau Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Sekretaris KPAI, Erlinda hadir dalam rekonstruksi tersebut. Erlinda menuturkan, kehadirannya memenuhi undangan Polda Metro Jaya. ”Kami hadir untuk melakukan pemantauan dan pengawasan, karena kasus ini melibatkan anak-anak,” terangnya saat ditemui di JIS, kemarin (30/5).
     
Erlinda menaruh harapan agar kasus ini dapat segera selesai dan segala hal yang telah terjadi dapat terbongkar hingga tuntas. Adapun para pelaku yang mengikuti rekonstruksi adalah Virgiawan, Agun Iskandar, Zainal, Afriska, Syahrial, dan Azwar (tewas bunuh di kamar mandi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak ). Hingga kini kasus sodomi itu terus diselidiki petugas. (ibl)

BACA JUGA: Anak Usaha Wika Produksi Pipa Beton untuk Sodetan Ciliwung-KBT

BACA JUGA: Mabes Polri Limpahkan Laporan Baru di JIS ke Polda

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung tak Pernah Terima Surat Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler