Anggota KPAI, H Abdul Ghoffur, menyayangkan mengapa Afes dan adiknya sempat terusir dari kampung halaman, serta dari kampung neneknya di Tobasa
BACA JUGA: Polri ke Singapura, Usut Kasus David
Hal ini bisa terjadi, lanjutnya, berkemungkinan karena aparat pemerintah setempat tidak peka terhadap kasus ini."Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan di kampung halamannya harus dimintai pertanggungjawaban," ucap Ghoffur kepada JPNN di Jakarta, Jumat (24/4)
BACA JUGA: Takut Manohara Mati, Daisy Pingsan
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pemerintah wajib melindungi hak anak-anak.Sama dengan desakan Komnas Anak, Ghoffur juga meminta agar pihak Dinas Pendidikan mengirimkan guru untuk memberikan materi pelajaran ke Afes
BACA JUGA: KPK Belum Bisa Sidik Temuan BPK
Masyarakat umum mestinya juga memberikan perhatian," ungkapnya.Sementara Wakil Ketua Komnas HAM Hesti Ami Wulan menyebutkan, pihaknya tidak bisa mengurus sampai ke hal-hal teknis menyangkut persoalan ini"Porsi Komnas HAM, nanti baru akan bergerak kalau pihak rumah sakit dan pemerintah setempat, terutama Dinas Kesehatan, tidak memberikan perhatian khusus kepada si korbanUntuk pendampingan, lebih tepat diurusi Komnas Anak," ungkap Hesti(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senin, Vonis Rekanan Pemkab Lombok
Redaktur : Tim Redaksi