jpnn.com - :vid="9717"
JAKARTA--Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait, menegaskan pelaku perempuan video mesum yang merupakan siswi SMP 4 Jakarta, AE, merupakan korban bullying rekan-rekannya.
BACA JUGA: Ortu Pemeran Video Mesum Tahu Kasus Anaknya dari Twitter
"AE ini merupakan korban bullying. Kita menyesalkan berita yang muncul soal anaknya melakukan (itu) suka sama suka, padahal jelas ada perintah untuk melakukan video dengan enjoy dan senyum oleh teman-temannya," kata Arist dalam konfrensi pers, Selasa (29/10).
Arist pun menjelaskan kronologi kejadian hingga beredarnya video mesum tersebut. Ada unsur ancaman dan paksaan kepada pelaku.
BACA JUGA: Denda Maksimal Untuk Penerobos Jalur Transjakarta
"Seluruh pihak yang terkait, baik korban, pelaku dan rekan-rekannya sudah diperiksa. Begitu pula dengan kedua orang tuanya," kata Arist.
Arist berharap kasus ini dalam diselesaikan secara tertutup, karena menyangkut masa depan anak di bawah umur. Ia pun berharap agar kasus serupa tidak terulang lagi.
BACA JUGA: Pemeran Video Mesum Anak SMP Shock dan Mengaku Takut
"Jadikan peristiwa ini sebagai contoh agar tidak ada siswa lainnya melakukan perbuatan serupa. Dibutuhkan pengawasan bersama oleh semua pihak," tegasnya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Pemeran Video Mesum Berharap Keluarganya Bisa Hidup Normal Lagi
Redaktur : Tim Redaksi