jpnn.com - JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengajak masyarakat ikut mengawasi program siaran televisi saat Ramadan. Wakil Ketua KPI Pusat Idy Muzayyad mengungkapkan, partisipasi publik dalam bentuk pengawasan penting untuk mengontrol program siaran TV agar tetap berada pada relnya.
Selain itu publik bisa selektif dalam mengonsumsi program siaran yang baik dan berkualitas. “Publik juga bisa melakukan pengaduan bila ditemukan program siaran yang kurang bagus,” kata Idy di Jakarta, Rabu (17/6).
BACA JUGA: Tol Cipali Makan Korban, Menteri PUPera: Mungkin Terlalu Bergembira
Lanjutnya, respon publik ini penting untuk memberikan parameter dan ukuran terkait program siaran yang bagus dan kurang bagus. Nantinya KPI akan memberikan penghargaan kepada program siaran yang baik dan memberikan punishment terhadap program siaran yang kurang bagus.
“KPI akan publikasikan negative list terkait program siaran Ramadan yang menurut masyarakat tidak bagus,” ucap Idy.
BACA JUGA: Tiga Kali KPK Dikalahkan Tersangka Korupsi, Ruki Dinilai Frustasi
Publikasi ini menurut Idy penting untuk memberikan pembelajaran baik bagi pengelola TV maupun masyarakat. “Kalau bisa menciptakan program siaran bagus, kenapa harus yang jelek atau setidaknya kurang bagus,” tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Besok, Jokowi Tunggu Laporan Tertulis Menteri Kabinet Kerja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yasonna Tegaskan Revisi UU KPK Bukan Ide Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi