KPI tidak Efektif Awasi Pelanggaran Pemilu

Rabu, 05 Februari 2014 – 20:05 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan, berbagai celah hukum dan aturan dalam Pemilu terbukti tidak efektif meminimalisir berbagai praktik kampanye terselubung dalam berbagai kemasan acara melalui media massa televisi.

Kondisi tersebut menurut Mahfudz, semakin diperparah karena penyelenggara Pemilu lebih memilih jalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi yang terurus secara baik.

BACA JUGA: Rieke: Pemerintahan SBY Cekik Nelayan

"Akhirnya dugaan pelanggaran yang dikoordinir secara baik berjalan sebagaimana yang mereka rencanakan," kata Mahfudz Siddiq, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (5/2).

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), lanjut Mahfudz, yang semula diharapkan mampu berbuat banyak mengawasi penyelenggaraan siaran televisi agar tidak melanggar ketentuan yang berlaku juga semakin sulit untuk diharapkan.

BACA JUGA: PKPI Jeblok di Survei, Sutiyoso Tetap Pede

"Agar pengawasan KPI efektif, mestinya KPI harus kerjasama dengan penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)," tegasnya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Mahfud MD: Saksi Non Pemerintah Mudah Dibeli

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Lacak Kasus Perbudakan Seks WNI di Amerika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler