jpnn.com, JAKARTA - Peternak ayam dalam negeri diselimuti kecemasan jelang Lebaran.
Sebab, ada kabar impor paha ayam beku (drum stick) besar-besaran dari Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA: Land Swap Belum Jelas, Pengusaha Bersiap Impor
Kegundahan para peternak ayam dalam negeri itu juga dirasakan Kaukus Pemuda Islam Indonesia (KPII).
Menurut Koordinator KPII Dong Ghani, keresahan para peternak ayam dalam negeri memang beralasan.
BACA JUGA: Jengkol Mahal, Dua Kali Harga Daging Ayam
"Jika impor sudah dibuka, bukan tidak mungkin serbuan paha ayam impor akan mematikan pendapatan peternak dalam negeri," ujarnya, Rabu (14/6).
Selain itu, paha ayam impor tidak dijamin kehalalannya. Pasalnya, cara pemotongan ayam di negeri asal tak diketahui.
BACA JUGA: Hari Pertama Puasa, Harga Sembako Masih Tinggi
"Kami khawatir pemotongan tidak sesuai dengan ketentuan agama Islam. Kalau pemotongannya tidak sesuai ketentuan Islam, jelas itu tidak halal dan tidak patut menjadi konsumsi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam," tambah Dong.
Dia mengimbau para importir agar tidak bermain-main dalam penyediaan bahan konsumsi umat.
Kehalalan daging impor tersebut harus dijelaskan secara terbuka agar tidak menimbulkan keraguan di tengah masyarakat.
"Siapa yang bisa menjamin jika ayam dan paha ayam tersebut melalui proses pemotongan yang halal? Lalu, masyarakat terpaksa mengomsumsi daging atau ayam yang tidak jelas asal-usul penyembelihannya. Terkait makanan dan minuman yang dikonsumsi, semua sudah diatur dalam ajaran Islam," terang Dong.
Karenanya, ia mengimbau pemerintah dan seluruh pihak terkait agar memprioritaskan jaminan kehalalan daging ayam.
"Kami meminta pemerintah dan pihak terkait agar menanggapi dengan serius masalah ini," kata pria asal Jambi itu.
Di tempat terpisah, pengamat pangan dari Indonesian Strategic Monitoring (ISM) Muhammad Sulaiman berharap pemerintah mengambil langkah tegas.
"Jangan sampai kebijakan impor ini merugikan kepentingan umat. Pemerintah harus mengambil langkah tegas agar tidak menimbulkan kebingungan pada umat Islam," pungkas Sulaiman. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stok Daging Ayam Masih Banyak, Tapi Harganya Naik Sebegini
Redaktur & Reporter : Ragil