jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan semiloka pencegahan korupsi. Semiloka yang dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama ini digelar di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/10).
Kabiro Humas KPK Johan Budi mengatakan, kegiatan semiloka difokuskan pada upaya-upaya perbaikan pelayanan publik dan pengelolaan APBD yang transparan dan akuntabel. Pada semiloka itu dipaparkan rencana aksi hasil kegiatan koordinasi supervisi pencegahan tahun 2012 dan hasil pengamatan perubahan APBD yang dilaksanakan pada 2013.
BACA JUGA: Jokowi Memimpin, Proses Perizinan di DKI Masih Ruwet
Selain itu juga dipaparkan hasil pengamatan pada sektor ketahanan pangan dan sektor pendapatan di Jakarta. "Pada semiloka ini KPK dan BPKP juga mendorong partisipasi masyarakat untuk memberi masukan dan mengawal implementasi rencana aksi yang disampaikan oleh pemerintah daerah dengan mengundang segenap lapisan masyarakat seperti CSO, akademisi dan unsur masyarakat lainnya," kata Johan melalui siaran pers, Rabu (30/10).
Menurut Johan, kegiatan semiloka ini tidak hanya dilaksanakan di Jakarta. Kegiatan serupa juga akan diselenggarakan di seluruh provinsi di Indonesia.
BACA JUGA: Main saat Hujan, Dua Bocah Tewas Tersetrum
Semiloka ini adalah bentuk aplikasi nyata dari kerja sama antara KPK dan BPKP yang dilandasi nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani pada 2011. Semiloka juga menindaklanjuti program koordinasi supervisi pencegahan KPK tahun 2012 yang telah dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia.
"Evaluasi dan perbaikan terkait pendekatan serta fokus koordinasi supervisi pencegahan terus dilakukan dengan harapan dapat menurunkan potensi korupsi dan meningkatkan akuntabilitas," ujar Johan. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Buruh Mendesak, Pemprov Menolak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Monyet Tak Terlatih Tak Dapat Ganti Rugi
Redaktur : Tim Redaksi