JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan akan ikut melakukan sebuah kajian terkait adanya dugaan praktik percaloan ataupun makelar saham, termasuk dalam pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) PT Krakatau Steel (KS)Kajian tersebut dilakukan guna mewujudkan iklim ekonomi Indonesia yang bebas korupsi.
“Itu mungkin saja
BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Disidang Setelah Dilantik
Saya harus diskusikan dulu dengan pimpinan KPK lainnya dan staf terkaitBACA JUGA: Pilih Pengurus Baru, HMI Gelar Kongres ke-27
Yang jelas tujuannya untuk memperbaiki sistem agar mencegah korupsi," ujar Haryono Umar, ketua Pelaksana Harian pimpinan KPK di gedung KPK, kawasan Kuningan, Jakarta melalui pesan singkat, kemarin.Kesediaan untuk melakukan penyadapan terhadap dugaan praktik percaloan ataupun makelar saham dalam pelaksanaan IPO PT KS, lanjut Haryono, ini dapat dilakukan dengan sejumlah syarat tertentu. “Proses penyelidikan dengan melakukan penyadapan dapat saja dilakukan setelah KPK menemukan alat bukti kuat dugaan makelar saham PT KS
Untuk itu, Haryono meminta pihak-pihak yang memiliki bukti ataupun mengetahui adanya praktek percaloan dan markus saham dalam IPO PT KS agar segera melapor ke KPK
BACA JUGA: Pemda Tak Wajib Rekrut Atlet jadi CPNS
"KPK meminta pihak-pihak yang memiliki bukti untuk segera melapor,” pungkasnya(ers)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Jaksa Nakal di Kaltim Belum Dipidanakan
Redaktur : Tim Redaksi