KPK Akan Pelajari Informasi Fahmi Idris

Terkait Keberadaan Nunun Nurbaeti di Luar Negeri

Senin, 07 Februari 2011 – 05:05 WIB

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami informasi dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, yang mengungkap bahwa Nunun Nurbaeti dalam kondisi sehatWakil Ketua KPK Haryono Umar mengatakan, temuan Fahmi Idris itu akan dipertimbangkan KPK

BACA JUGA: Ahmadiyah Dituding Abaikan SKB 3 Menteri



"Akan kita pelajari," ucap Haryono, Minggu (6/2), saat dikonfirmasi perihal pengakuan Fahmi Idris
Sebelumnya, politisi senior Golkar itu mengungkapkan bahwa Nunun Nurbaeti yang selama ini diberitakan terserang sakit lupa berat, ternyata dalam kondisi sehat wal afiat

BACA JUGA: Ahmadiyah Diserang Lagi



Menurut Fahmi, istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun menjadi saksi kunci kasus suap pada pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI tahun 2004, itu malah sempat bepergian sampai ke Bangkok, Thailand, namun bukan untuk menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit


Nunun yang sejak April 2010 masuk dalam daftar cegah Imigrasi itu diketahui keluyuran di Singapura dan Thailand, setelah adanya foto hasil pemindaian (scanning) terhadap paspor Nunun

BACA JUGA: Kapolri Pastikan Pelaku Bukan Ormas

Menurut Fahmi, koleganya di dalam maupun di luar negeri yang juga dekat dengan Nunun, memastikan bahwa saksi kunci pemilihan DGS BI pada 2004 yang dimenangi Mirana Gultom itu sering muncul di tempat-tempat umum

Untuk membuktikan keberadaan Nunun, Fahmi pun memperlihatkan beberapa foto di perangkat Blackberry, hasil pemindaian (scanning) atas paspor NununDari foto itu terlihat bahwa Nunun yang secara resmi dilarang ke luar negeri sejak April 2010, justru bisa lolos ke Thailand.

Hal itu tertera dari cap pada paspor Nunun dari Kantor Imigrasi Thailand di Suvarnabhumi Airport, Bangkok, tertanggal 16 Mei 2010Di negeri berjuluk Gajah Putih itu, izin tinggal Nunun berlaku sampai 14 Juni 2010.

Selain itu, dari paspor pula terlacak Nunun beberapa kali berada di SingapuraSebelum masuk daftar cegah Imigrasi misalnya, di paspor Nunun tertera cap Imigrasi Singapura di Bandara Changi, tertanggal 23 Februari 2010Sedangkan setelah masuk daftar cegah Imigrasi, Nunun berada di Singapura sesuai stempel Imigrasi di Bandara Changi pada 6 Mei 2010

Paspor untuk Nunun dikeluarkan pada 11 November 2009 dan akan berakhir pada 11 November 2014Paspor untuk wanita kelahiran 28 September 1950 itu dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Jakarta SelatanNomor paspor atas nama Nunun Nurbaetie Daradjatun itu adalah U 171164 dengan Nomor Induk Keimigrasian (NIKIM) 11009001121"Yang perlu dikhawatirkan, kalau Bu Nunun ganti identitas atau dengan ganti pasporAda indikas ke arah sana," ucap Fahmi.

Sementara ditanya soal kemungkinan KPK memeriksa Fahmi Idris untuk menelusuru keberadaan Nunun, Haryono mengatakan bahwa hal itu merupakan kewenangan penyidik"Tergantung penyidiknya saja," ucapnya.

Terpisah, pihak Imigrasi belum bisa menanggapi temuan Fahmi Idris ituKabag Humas Imigrasi, MJ Barimbing, mengatakan, pihaknya harus menyisir dulu catatan tentang paspor Nunun"”Kita akan cek dulu, harus dicari dulu,” kata Barimbing melalui layanan pesan singkat.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sehat wal Afiat, Nunun Nurbaeti Keluyuran di Luar Negeri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler