Abdul Hadi menyatakan, pertemuan lobi yang dilakukan sekitar akhir Januari 2009 itu terkait dengan aturan pada pasal 23 UU Nomor 48 Tahun 2008 tentang APBN 2009
BACA JUGA: KPU Minta Hentikan Wacana Tunda Pemilu
Di pasal itu, kata Abdul Hadi, DPR harus menetapkan usulan anggaran stimulus yang disusulkan pemerintah dalam kurun waktu 1 kali 24 jamSaat ditanya tentang lokasi pertemuannya, politisi PAN asal Sulawesi Selatan ini langsung menjawab tanpa ragu
BACA JUGA: Musim Kampanye, Cemas Kredit Macet
“Kalau saya dilobi di Hotel Borobudur,” tuturnya.Tak hanya itu, Abdul Hadi juga merasa yakni bahwa Anggito tahu persis siapa saja yang hadir pada pertemuan di Four Season Hotel pada 19 Februari 2009 untuk membahas kenaikan anggaran dana stimulus sebesar Rp 2 triliun dari jumlah sebelumnya yang sudah disepakati sebesar Rp 10 triliun.Dalam pertemuan itu, seperti disebutkan Abdul Hadi, juga dihadiri anggota DPR dari Fraksi PKS, Rama Pratama dan Johny Allen Marbun dari Fraksi Demokrat
BACA JUGA: Jamaah Dzikir Dukung Bang Yos
Tujuannya, agar pengakuannya tidak sepihak“Dan saya yakin Pak Anggito mau menjawabDia orangnya jujur, religius dan agamis," ulasnya.Abdul Hadi justru mengingatkan teman-temannya di DPR maupun Anggito Abimanyu dari pihak pemerintah untuk siap-siap dipangil KPKMenurutnya, KPK punya beragam cara untuk mencari barang bukti tentang siapa saja yang hadir pada pertemuan lobi untuk memuluskan usulan perubahan anggaran stimulus itu“KPK sangat canggih, jadi sangat mudah mengumpulkan bukti-bukti siapa saja yang hadirYang jelas teman-teman yang hadir di Four Season siap-siap saja dipanggil KPK."
Enggartiasto Lukito Mangkir
Selain memeriksa Abdul Hadi Djamal, dalam kasus yang sama sedianya KPK juga memeriksa anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Enggartiasto Lukito sebagai saksiNamun Enggar tidak memenuhi panggilan KPK karena alasan sedang berkampanye di luar Jakarta“Sudah kita panggil dan di jadwal pemeriksaan ada untuk diperiksa hari iniTapi (Enggartiasto) tidak hadir,” ujar juru bicara KPK Johan Budi.
Karenanya Johan mengingatkan, jika panggilan kedua dari KPK nanti tidak ditanggapi maka KPK akan melakukan penjemputan paksa“Ke panggung kampanye pun akan kami jemput," tandas mantan wartawan iniDisinggung tentang rencana pemeriksaan anggota DPR lainnya seperti Johny allen Marbun, Johan mengungkapkan bahwa KPK sudah memang mengagendakannyaNamun KPK masih belum menentukan kapak Johny Allen akan diperiksa(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Yos Incar Cawapres JK
Redaktur : Tim Redaksi