Jamaah Dzikir Dukung Bang Yos

Senin, 23 Maret 2009 – 19:45 WIB

CIBITUNG – Sekitar 10 juta anggota Jamaah Zikir Manakit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia merasa terpanggil untuk mendorong dan memilih calon presiden (capres) Sutiyoso untuk menjadi presiden dalam Pemilu 2009 mendatang.

Pasalnya, sebagaimana yang dijelaskan KHJunaedi Al-Baghdadi, selaku pimpinan Jamaah Zikir Manakit, Sutiyoso merupakan sosok yang mengerti soal santri dan memahami hakekat jamaah secara kafah.

“Selain santri dan Jamaah Zikir Manakit, Bang Yos itu adalah sosok yang ngerti dua hal tersebut di atas ditambah sebagai orang yang juga punya pengalaman dalam mengelola pemerintahan selama 10 tahun,” kata KH Junaedi Al-Baghdadi, di sela-sela acara zikir bertempat di Pondok Pesantren Barokatul Qodiri, Desa Rawapalang, Cibitung-Kabupaten Bekasi, Minggu (22/3).

Selain dinilai mengerti santri dan jamaah, serta berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, Abah demikian sapaan KH

BACA JUGA: Bang Yos Incar Cawapres JK

Junaedi Al Baghdadi, juga mengungkap kinerja Sutiyoso yang dinilainya sangat luar biasa ketika Ibukota jakarta porak-poranda akibat tragedi Mei 1998.

“Dalam waktu relatif pendek, beliau sudah terbukti dan mampu mengembalikan situasi dan kondisi Jakarta sebagai ibukota republik,” ujar KH
Junaedi Al Baghdadi.

Atas bukti-bukti kinerja tersebut, lanjutnya, lalu terbersit dihatinya untuk mendorong Sutiyoso bertarung dalam pemilu presiden 2009 mendatang

BACA JUGA: 154 Kebijakan Diskriminatif, Komnas Perempuan Prihatin

“Jamaah zikir yang saat ini berjumlah sekitar 10 juta orang berkeyakinan dukungan yang diberikan terhadap Bang Yos akan menguntungkan bangsa dan negara ini ke depan,” ujar Abah.

Sementara itu, capres Sutiyoso, yang diusung oleh Partai Indonesia Sejahtera (PIS) yang juga hadir dan berbaur dengan 8 ribu jamaah mengaku kedatangannya di Pondok Pesantren (ponpes) Barokatul Qodiri pimpinan KH
Junaedi Al-Baghdadi, merupakan hal yang rutin.

“Semasa jadi Gubernur DKI Jakarta, ketika ada waktu luang saya sering datang ke sini untuk berzikir bersama Jamaah Zikir Manakit,” kata Bang Yos.

Dia juga mengaku keikutsertaannya dalam pilpres 2009 mendatang tidak dapat dipisahkan dari  Jamaah Zikir Manakit ini

BACA JUGA: Ketua MK: Diskriminasi Perempuan adalah Persoalan Budaya

“Pimpinan Jamaah Zikir Manakit KH Junaedi Al-Baghdadi selalu mendorong saya untuk ikut dalam pilres,” kata Bang Yos.

Pengakuan Sutiyoso tersebut diamini oleh Abah“Benar itu, semasa masih jadi Gubernur DKI Jakarta kami sudah sampaikan keinginan itu kepada Bang Yos.”

Menjawab pertanyaan wartawan, soal peluang Sutiyoso untuk bisa lolos dalam proses penjaringan capres melalui partai politik? Bang Yos menerangkan bahwa saat ini sudah mengerucut tiga kubu masing-masing kubu M, S dan J.

“Jika masing-masing kubu memperoleh dukungan partai 30 persen, dipastikan capres itu hanya tiga pasang sajaNamun konstelasi politik akan berubah jika tiga kubu masing-masing hanya memperoleh 25 persenBerarti akan ada peluang bagi satu pasang calon lainnya,” kata Sutiyoso, sembari mengingatkan bahwa ini adalah hitungan politik dan semua kemungkinan bisa saja terjadi.

Dia juga mengaku beberapa partai politik besar saat ini secara intens juga sudah melakukan komunikasi politik dengan dirinya“Tapi ini komunikasi politik dan kita harus ekstra hati-hati menyikapinyaTerserah, kita lihat saja nanti mana diantara partai politik besar itu menunjukan kesungguhanJika tingkat keseriusan itu ada pada Partai Gokkar, ya, saya siap berkampanye untuk Golkar,” tuturnya(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Basmi Judi, MUI Serukan Masyarakat Bergerak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler