Bang Yos Incar Cawapres JK

Siapkan 10 Juta Pendukung Militan

Senin, 23 Maret 2009 – 19:07 WIB
JAKARTA- Jika sebelumnya ngotot mencalonkan diri sebagai Capres, Sutiyoso mulai banting setirIa mengaku mulai perpikir relistis, tidak menolak tawaran untuk tampil sebagai cawapres

BACA JUGA: 154 Kebijakan Diskriminatif, Komnas Perempuan Prihatin

''Realita politiknya memang begitu
Ke depannya, pada akhirnya hanya akan ada tiga sampai empat pasangan capres-cawapres yang akan bertarung di Pemilu Presiden,'' kata Bang Yos kepada wartawan di Cibitung, Jawa Barat, Minggu (22/3) malam.  Melihan kondisi ini, Sutiyoso mengaku tidak menolak tawaran sejumlah kader Golkar yang menginginkan dia tampil sebagai cawapres untuk mendampingi Jusuf Kalla.

Meski begitu, Bang Yos-  Sutiyoso biasa dipanggil - mengakui sejumlah kader Golkar yang mendatanginya belum menjanjikan kepastian tentang tawaran tersebut

BACA JUGA: Ketua MK: Diskriminasi Perempuan adalah Persoalan Budaya

''Ini kan politik
Semuanya masih bisa berubah

BACA JUGA: Basmi Judi, MUI Serukan Masyarakat Bergerak

Jadi, kita tunggu dan kita lihat sampai sejauh mana keseriusan teman-teman dari Partai Golkar yang akan menyandingkan saya dengan JK,'' ujarnya menambahkan.

Ia mengakui, ketatnya persaingan antar partai politik membuat peluangnya menjadi Capres semakin tipis.  Dia melihat bahwa dalam pilpres mendatang pada akhirnya hanya ada tiga pasangan capres dan cawapres yang sudah bisa dipasti akan bertarung dalam Pilpres nanti“Sekarang ini yang terlihat tiga blok itu, yaitu Blok S (SBY), Blok M (Megawati) dan Blok J (Jusuf Kalla)Kalau masih ada gabungan sisa suara partai mencapai menimal 20 persen maka masih ada satu pasangan lagiSiapa yang akan mengisi siet itu, masyarakat semua tahu lah, orang itu adalah yang uangnya tidak berseri,” Bang Yos menegaskan.

Lalu bagaimana ia menyikapi tawaran sejumlah kader Golkar? “Bagi saya adalah satu kehormatan jika partai besar seperti Golkar mau mendukung sayaPolitik ini kan selalu mengalir, kita lihat saja bagaimana perkembangannya,” ujar Mantan Pangdam Jaya ituMeski begitu, Sutiyoso nampaknya tidak ingin begitu saja terbuai rayuan kader ParpolIa mulai menggalang simpul-simpul kekuatan massa pendukungnya.

Salah satunya, ia aktif mendatangi Jamaah Dzikir Manakib pimpinan KH Junaedi Al Baghdadi di Cibitung Jawa Barat''Ya, di Jamaah ini saya sebagai pebasihatnya,'' kata Bang YosSementara pimpinan Jamaah Abah Junaedi  menyatakan bahwa jamaah manakib siap memberikan dukungan kepada Sutiyoso jika maju dalam Pilpres 2009 nanti“Bang Yos ini adalah jamaah atau santri saya dan beliau sebagai panesehatnyaKalau Bang Yos maju sebagai capres, tentu jamaah manakib akan mendukung santrinya sendiriSaat ini jumlah jamaah kita ada sekitar 10 juta orang,” kata KH Junaedi Al Baghdadi.

Bahkan, selesai Pemilu Legislatif, jamaah manakib akan melakukan melakukan zikir akbar di Gelora Bung Karno“Kita akan memperlihatkan kepada masyarakat luas, meski jamaah zikir ini bukan partai politik, tapi mempunyai massa yang tidak kalah banyak dengan massa partai,” kata KH Junaedi Al BaghdadiKH Junaedi Al Baghdadi menngaku bahwa Sutiyoso telah menjadi jamaahnya sejak 3 tahun yang laluDirinya melihat Sutiyso sebagai sosok yang memiliki kemampuan memimpin dengan pengalamannyaHal itu bisa dilihat ketika kerusuhan 98 merebak, Sutiyoso menurutnya sebagai gubernur baru mampu meredam kerusuhan itu sehingga tidak membesar"Dia orangnya berani, tegas dan konsistenDan itu sudah dibuktikan saat menjabat Gubernur DKI yang berhasil meredam kerusuhan 98,” ujarnya.

Dihadapan puluhan ribu jamaahnya yang hadir malam itu, KHJunaidi mengajak semua semua jamaah untuk dukungan pencapresan Sutiyoso “Kalau ada santri kita yang menjadi capres apa kita dukung,” tanya kepada jamaahnya dan dijawab secara serentak mendukung Sutiyoso.Sedangkan Sutiyoso dalam sambutannya menghimbau semua jamaah manakib untuk tidak golput dalam Pemilu Legislative“Saya minta jangan sampai ada yang golputGunakanlah hak pilih dengan sebaik-baiknya karena hasil pemilu itu menentukan nasib bangsa ini ke depanSilakan pilih partai dan caleg yang disukai,” ajak Sutiyoso.

Sementara fungsionaris Partai Golkar Yuddy Chrisnandi kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, (23/3) meminta capres Partai Golkar Jusuf Kalla mencari pasangannya sebagai cawapres dari non partisanDengan kombinasi seperti itu, menjadi kekuatan tersendiri bagi Jusuf Kalla”Sosok Sutiyoso tergolong nonpartisanJadi sangat memungkinkan untuk JK menjadikannya sebagai cawapresKarena sosok lain lebih banyak mengajukan diri menjadi capres,” kata YuddyYang juga Ketua Bidang OKK DPP Partai Golkar itu.

Yudi menilai Sutiyoso merupakan sosok yang paling layak mendampingi JK dalam bursa pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2009Menurutnyajika memang JK bersikukuh maju sebagai capres, maka dia harus menggandeng calon pendampingnya dari kalangan mantan militer“Saya sangat mengenal sosok Pak Sutiyoso,” katanyaSelain itu, sambung Yuddy, kombinasi JK-Sutiyoso, juga mewakili wilayah Jawa dan luar JawaDia meyakini, pasangan JK-Sutiyoso akan mampu bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pasangannya pada pilpres mendatangSelain itu, sambung Yuddy, kombinasi antara JK-Sutiyoso mewakili wilayah Jawa dan luar Jawa“Selain itu menurut saya keduanya juga memiliki ketegasan dan keberanian dalam memutuskan satu hal secara tepat dan cepat,” tambah Yuddy.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK: Kasus DPT Tak Ada Intervensi Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler