JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memaparkan hasil kajian tentang penggunaan dana hibah dari APBN dan APBD ke PSSI maupun klub-klub sepakbola di daerahNantinya, hasil kajian itu dirumuskan dalam bentuk rekomendasi sehingga uang negara tidak terhambur percuma.
"Hasil kajiannya terus dimatangkan
BACA JUGA: Telat Tetapkan APBD, 19 Daerah Kena Sanksi
Akan segera kita paparkan hasil kajiannya," ujar juru bicara KPK Johan Budi saat dihubungi, Jumat (1/4).Namun Johan tidak bersedia memberi gambaran awal tentahg hasil kajian itu
Untuk itu, kata Johan, KPK akan mengundang Menpora Andi Mallarangeng dan Ketua KONI Rita Subowo
BACA JUGA: Kenaikan Gaji Pejabat Negara Tunggu Sikap SBY
"Nanti kita buka juga ke publik," imbuhnya.Seperti diketahui, KPK terus mempersoalkan penggunaan dana hibah dari APBD dan APBN ke PSSI ataupun klub-klub sepakbola di daerah
Bahkan wakil Ketua KPK, M Jasin, beberapa waktu menyatakan bahwa selama ini banyak alokasi dari dana bantuan sosial (Bantuan sosial) yang dihibahkan ke klub-klub sepakbola ternyata juga dinikmati para pejabat daerah yang duduk sebagai pembina klub
BACA JUGA: Polisi Rahasiakan Enam Rekening Melinda
Menurut Jasin, penggunaan dana bansos yang alirannya justru dinikmati para pejabat itu jamak ditemui di banyak daerah.Karenanya dengan kajian itu, Jasin mengharapkan ke depan tidak ada lagi penyelewengan keuangan negara termasuk dengan dalih pembinaan olah raga"Intinya dana-dana itu jangan sampai bocor ke masing-masing pembinanya," ucapnya.
Sementara dari hitungan Kementrian Dalam Negeri, dana dari APBD untuk klub-klub sepakbola jumlahnya mencapai ratusan miliar rupiahYang menjadi masalah, Kemendagri mencatat bahwa sebagian besar dana dari APBD ke klub sepakbola itu dihabiskan untuk belanja pemain asing.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MA Sindir KY
Redaktur : Tim Redaksi