KPK Baru Diberi Hadiah Sajadah

Selasa, 13 Desember 2011 – 23:31 WIB
JAKARTA - Sejumlah tokoh masyarakat memberikan hadiah sajadah kepada komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baruHarapannya, agar anggota lembaga anti korupsi yang baru, itu benar-benar menjalankan amanat rakyat memberangus  korupsi tanpa pandang bulu

BACA JUGA: Jakarta Dinilai Membungkus Masalah Papua

Apalagi mereka sudah pernah berjanji saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI.

"Kami serahkan seperangkat sajadah sebagai simbol amanat yang akan mereka jalankan sebagai Anggota KPK," kata salah satu tokoh masyarakat, Faisal Motik, di Jakarta, Selasa (13/12).

Pemberian sajadah itu diserahkan Senin (12/12) malam di  acara "Masukan Rakyat dengan Anggota KPK yang Baru",  di Jakarta
Acara dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsudin, Karmi Ilyas,  Fuad Bawazir, Sofyan Djalil,  Taufik Efendy dan Bursah Zarnubi.

Anggota KPK terpilih Adnan Pandu Praja berjanji tidak akan diskriminatif

BACA JUGA: KPK Serahkan Tangkapan ke Kejagung

"Saya tidak akan berpolitik dan tidak ada kepentingan pribadi," ungkap Pandu.

Menurut Pandu, di polisi dari posisi pengawas penyidik (wasdik), kapan dikatakan penyidikan disebut ringan  sedang dan susah, ada yang mengawasi
Tapi, kalau di KPK Pandu mengaku belum mendengar kontrol sistem dari lembaga lain.

"Ini salah satu prioritas saya," kata mantan Anggota Kompolnas itu.

Sebelumnya, Karni Ilyas mengatakan yang perlu diperbaiki di KPK adalah sistemnya

BACA JUGA: Akbar Tandjung: Tidak Mudah Geser Posisi Priyo

"Kalau sistemnya nggak diubah, dibuat  20 KPK juga percuma," kata KarniPemimpin Redaksi TV One itu mengharapkan KPK yang baru mempunyai ide mengubah sistem yang sudah terlalu korup di negeri ini.

Sementara itu, Fuad Bawazier berpesan agar di KPK jangan menjadi sok negarawan yang punya kepentingan pribadi.

"Jadi saya harapkan Pandu dapat  menjalankan amanat rakyat, karena KPK sangat diharapkan rakyatKPK yang paling atraktif saat ini jadi bismillah saja," kata mantan Menteri Keuangan itu.

Din Syamsudin  menilai kinerja KPK selama ini kurang memuaskan, terutama dalam penanganan kasus besarKarena itu, Ketua  PP Muhammadiyah, itu berharap KPK baru dapat mengungkapkan kasus besar yang belum terungkap selama ini. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPB: 5 Gunung Siaga, 18 Waspada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler