Pernyataan tersebut sontak membuat terkejut semua anggota Tim Pengawas (Timwas) Century di DPR
BACA JUGA: Kepergian Sri Mulyani Mengejutkan Pasar
Sehingga rapat antara KPK dan Timwas Century pun sempat terhenti, lantaran dihujani interupsi dari anggota terkait kabar tersebut"Laporan dari Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, surat bersama dengan satu troli hasil rekomendasi Pansus telah dikirimkan
BACA JUGA: Desmond: Jika Berkantor di Amerika, Sri Mulyani Diselamatkan
Namun (ternyata) Presiden yang telah menerima surat beserta satu bundel (berkas) tersebut, sedangkan KPK tidak," jelasnya, usai rapat dengan KPK, Rabu (5/4), di Gedung Senayan, Jakarta.Yang pasti, kenyataan tersebut membuat anggota Timwas Century geram
BACA JUGA: Mendagri Diminta Buka Hasil Evaluasi Daerah
Karena katanya, fokus dari KPK (mestinya) adalah bagaimana menindaklanjuti hasil rekomendasi Pansus DPR RI tersebut."Pantas KPK lari dari ketentuanItu artinya Rp 1,5 miliar uang rakyat dan satu troli (dokumen) tidak sampai ke tangan KPK(Entah) ada unsur kesengajaan atau tidak dari pimpinan, ataukah ada konspirasi," tegasnya.
Sementara anggota Timwas lainnya, Hendrawan Suprayitno dari Fraksi PDIP, juga menyesali kenapa bukan dokumen yang sampai ke KPK melainkan hanya beberapa lembar surat saja"Jadi selama 2,5 bulan melakukan pemeriksaan di DPR, (hasilnya) belum diberikan kepada penegak hukum," ujarnya pula kecewa(oji/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... World Bank Beri Batas Waktu 72 Jam
Redaktur : Tim Redaksi