jpnn.com - JAKARTA - Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan informasi bahwa Dewan Kehakiman Amerika Serikat tengah menyelidiki dugaan penyuapan dan kejahatan lainnya di Maxpower Group Pte Ltd.
Otoritas Negeri Paman Sam menduga ada oknum pejabat Indonesia menerima suap dari perusahaan yang membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas di Asia Tenggara itu. "Iya saya dapat informasi juga," ujar Agus di Jakarta, Rabu (28/9).
BACA JUGA: Irman Gusman Mulai Lawan KPK
Menurut Agus, kasus itu bukan KPK yang menyelidiki, melainkan otoritas AS. Namun, KPK juga tidak tinggal diam. Agus sudah memerintahkan jajarannya untuk mengumpulkan informasi seputar apa yang tengah diselidiki otoritas negara pimpinan Barrack Obama itu. "Saya tadi pagi meminta kepada teman-teman untuk juga ikut mengumpulkan data fakta mengenai itu," kata Agus.
Karenanya Agus mengaku masih belum tahu sejauh mana perkembangan tersebut. Yang pasti, Agus menegaskan, pihaknya juga mesti menyiapkan data dan fakta ihwal penyelidikan AS tersebut. "Karena saya dapat info itu, anak-anak (penyidik) saya suruh untuk berhubungan dengan mereka (untuk mencari tahu) masalahnya apa, apa, faktanya apa, seperti itu," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ya Ampun, Kolonel Kopassus Anak Buah Prabowo Jadi Pengikut Dimas Kanjeng
BACA JUGA: Waduh! Dokter Umum Terancam Dikriminalisasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muncul Desakan Kursi Ketua DPR Dikembalikan ke Papa Novanto
Redaktur : Tim Redaksi