KPK dan PU Luncurkan Indonesia Memantau

JAKARTA - KPK bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meluncurkan "Indonesia Memantau" dalam acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK), di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/12)Kerjasama tersebut merupakan mekanisme pemantauan pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan yang bisa diakses melalui website/situs KPK.

Dengan sistem ini, masyarakat juga bisa memberikan masukan kepada Kementerian PU mengenai kondisi jalan dan penanganannya

BACA JUGA: SBY: Masih Banyak Korupsi di Daerah

M Jasin, Wakil Ketua KPK mengatakan, program ini merupakan rintisan dalam menuju e-government yang menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas.

"Kita harus mengapresiasi Kementerian PU," katanyaKPK menurut Jasin, berharap kementerian dan non-kementerian lain juga dapat mengikuti langkah yang diambil Kementerian PU ini

BACA JUGA: Banyak Kepala Daerah Terjerat Korupsi, SBY Sedih

Meskipun untuk sementara, informasi yang disajikan Kementerian PU masih sebatas pada informasi tentang jalan yang berstatus jalan nasionalNamun ke depan, Jasin berharap hal ini dapat ditingkatkan, sehingga informasi tentang jalan provinsi dan kabupaten juga bisa diakses secara online.

Sementara, Menteri PU Joko Kirmanto, menyatakan sangat senang dengan kerjasama tersebut

BACA JUGA: Berantas Korupsi, SBY Titikberatkan pada Lima Hal

Menurutnya, kerjasama ini sebagai upaya memfasilitasi proses audit oleh masyarakat terhadap kinerja PU, di samping audit internal dan audit eksternal yang sudah adaMelalui situs itu katanya, masyarakat juga akan dapat mengakses informasi tentang jumlah paket kontrak, baik pembangunan baru, rehabilitasi atau pemeliharaan ruas jalan nasional.

"Nanti bisa dimonitor, siapa saja, mulai proses perencanaan, sampai pelaksanaan pembangunan jalan nasionalMisalnya paket X, panjang jalannya berapa kilometer, nilai kontraknya berapa, kondisi jalannya seperti apa," jelasnya(rnl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi Masih Marak, Ganggu Pertumbuhan Ekonomi