KPK Didesak Periksa TK

Kamis, 10 Februari 2011 – 15:29 WIB
JAKARTA- Pengacara  TPDI menagih janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang  menurut mereka akan menghadirkan petinggi PDI Perjuangan dalam kasus suap pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia 2004“Kami ke sini menagih KPK untuk segera menghadirkan petinggi PDIP,” ujar Petrus Salentinus, salah seorang pengacara dari TPDI, di gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Menurutnya kehadiran pejabat teras PDIP, terutama yang menjabat pada saat pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia dilakukan, penting untuk mengungkap tabir yang sebenarnya dari kasus cek pelawat yang disangkakan terhadap mantan anggota DPR RI priode 1999-2004, khususnya yang duduk di Komisi IX.

Karena sejak awal, kata  Petrus, kliennya yang kini masih berstatus tersangka dan ditahan KPK dalam dugaan kasus suap pemilihan DGS BI, sudah menjelaskan bahwa cek atau uang yang diterima semata untuk kepentingan penyuksesan pasangan Mega-Hasim yang menjadi salah satu calon Presiden tahun 2004

BACA JUGA: Golkar Ajukan Penangguhan ke KPK

“Penjelasan serupa hendaknya diperoleh KPK dari petinggi PDIP nanti,” tandasnya.

Bila nanti ternyata benar untuk kepentingan Pilpres, imbuh Petrus, berarti secara otomatis dugaan suap yang disangkakan kepada para mantan dewan tersebut menjadi gugur
“Artinyakan jelas bahwa tidak ada hubungannya dengan suap pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deput Gubernur Senior,” paparnya.

Petrus menegaskan pemanggilan petinggi PDIP juga merupakan pintu masuk bagi KPK untuk mengetahui siapa pihak yang memberikan suap

BACA JUGA: KAHMI Ingatkan Jangan Mudah Terprovokasi

Sebab dari merekalah cek atau uang tersebut mengalir ke para anggota Komisi IX waktu itu
“Kalau ingin tahu pengusaha atau orang yang menyuap, KPK mulainya dari situ,” pungkasnya.

Hanya saja Petrus mengaku masih meragukan lembaga superbodi ini akan berani untuk melakukan apa yang dikehendaki pengacara dari TPDI itu

BACA JUGA: Tjiptardjo Dilarang Hadiri Panja Pajak

“Dan kalau memang benar tidak dilakukan, maka akan semakin memperlemah landasan hukum bagi KPK untuk memproses lebih lanjut tersangka TC yang sudah terlanjur ditahan,” tuturnya lantang.

Sementara itu, Max Moein, salah seorang tersangka kasus TC, tetap berkukuh agar KPK segera mengungkap pihak yang memberi suap, sebagai konsekuensi telah menangkap mereka yang dituding sebagai penerima suap“KPK harus bisa melakukannya,” tegas politisi PDIP ini serius, ketika akan meninggalkan gedung KPK usai diperiksa penyidik.(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Siap Sambut Tawaran Masuk Kabinet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler