KPK Didesak Tangkap Bupati Bonaran Situmeang

Kamis, 09 Januari 2014 – 12:01 WIB
Laskar Merah Putih melakukan demo di depan gedung KPK, Jln Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/1). Mereka menuntut KPK menangkap Bupati Tapteng Bonaran Situmeang dan mengambil alih pengusutan skandal korupsi Alat Kesehatan (Alkes) di Tapteng, Sumatera Utara. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengurus Markas Besar Laskar Merah Putih melakukan aksi demonstrasi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendesak KPK segera menangkap Bupati Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang.

Ketua Umum Badan Pengurus Markas Besar Laskar Merah Putih, Adek Erfil Manurung mengatakan, Bonaran diduga terlibat kasus skandal suap Rp 4 miliar kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar. Menurutnya, saat ini belum ada kejelasan mengenai kasus itu. Padahal KPK sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

BACA JUGA: Denny Laporkan Anak Buah Anas

"Mantan Ketua KPUD Sumut Irham Buana Nasution, ajudan Bonaran Daniel Situmeang, pengusaha Hetbin Pasaribu, dan Aswar Pasaribu telah diperiksa KPK dan membenarkan bahwa suap kepada Akil dilakukan atas suruhan Bonaran Situmeang," kata Adek di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/1).

Karena itu, Adek mempertanyakan kenapa KPK belum menetapkan tersangka terkait kasus dugaan suap dalam Pilkada Tapanuli Tengah tahun 2011. "Menjadi pertanyaan, mengapa kasus skandal suap dalam Pemilukada Tapanuli Tengah tahun 2011 tersebut belum juga ditetapkan tersangka," ujarnya.

BACA JUGA: Darin Ingin Punya Anak dari Luthfi Hasan

Selain itu, Badan Pengurus Markas Besar Laskar Merah Putih juga meminta KPK mengambil alih kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2012 yang merugikan negara Rp 14,4 miliar. Saat ini kasus itu ditangani Direktorat Reskrimsus Polda Sumatera Utara.

"Dalam kasus itu Dirut PT Magnum Global Mandiri Ridwan Winata ditetapkan sebagai tersangka. Sementara Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang tidak tersentuh hukum. Ini Mengakibatkan terjadinya tebang pilih dalam pengusutan kasus itu," tudingnya. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Lagi, Politikus Hanura Diperiksa KPK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Airin Bungkam Soal Wawan Tersangka Alkes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler