JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi dalam waktu dekat akan turun ke Kabupaten Klaten guna menyelidiki kasus korupsi yang melibatkan Bupati Klaten, SunarnaHal ini diungkapkan Bambang Kristanto, perwakilan Koalisi untuk Klaten Bersih (KKB) usai menyampaikan aspirasi ke hadapan pejabat di KPK, Senin (27/9).
Bambang mengatakan, KKB menyambut baik rencana tersebut karena hal itulah yang sudah sejak lama dinantikan
BACA JUGA: Polri Siapkan Nama Selain Nanan dan Imam?
"Tiga tahun kita menunggu proses hukum kasus iniMenurut Bambang, pihaknya nanti akan terus memonitor langkah KPK di Klaten
BACA JUGA: Formasi CPNS, Honorer Dijatah 40 Persen
Mereka akan mengawasi guna memastikan KPK benar-benar ingin menindak koruptor di Klaten, bukan malah melakukan persekongkolan."Sebagai rakyat kita jangan mau diinjak-injak
Dalam kesempatan ini, dia pun langsung menyerahkan kado istimewa berupa kutang atau BH berikut sekeping krupuk di atas nampan yang dikelilingi lembaran uang seribuan kepada pihak KPK
BACA JUGA: KPK Diminta Tangkap Bupati Klaten
Menurutnya, BH dan krupuk itu merupakan simbolisasi bahwa selama ini rakyat Klaten menganggap KPK kebanci-bancian dalam mengusut kasus korupsi di Klaten."Ini bentuk keprihatinan kami," katanya. Kado itu diterima oleh staf Humas KPK, Irsyad PrakasaHanya saja, Irsyad menolak menerima lembaran uang seribuan yang menjadi bagian dari kado istimewa tersebut"Kami di KPK tidak boleh terima uangTetapi BH dan krupuk dapat kami terima sebagai bentuk kritik," ujarnya.
KKB kemudian beranjak meninggalkan Gedung KPKMereka berencana untuk menuju Kejaksaan Agung guna mempertanyakan kasus yang sama"Kejagung sudah pernah memanggil 14 pejabat Klaten, tetapi mereka dibebaskan," ujar Bambang.(rnl/esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Bantah Dukung Imam Sudjarwo
Redaktur : Tim Redaksi