KPK Diminta Periksa Misbakhun

Kamis, 29 Desember 2011 – 11:12 WIB
JAKARTA - Ketua Biro Departemen Hukum Dan Perundang- Undangan Partai Demokrat, Jemmy Setiawan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Misbakhun, terpidana kasus LC fiktif di Bank CenturyMenurut Jemmy, Misbakhun bisa menjadi pintu masuk pengusutan kasus Bank Century.

"Misbakhun adalah orang yang pertama yang harus diperiksa KPK, sesuai  progress report Audit BPK atas Bank Century di mana pelanggaran yang ditemukan pemberian kredit LC fiktif Rp397,97 miliar pada pihak terkait dan pemberian LC fiktif sebesar US$75,5 juta," Ungkap Jemmy.

Untuk diketahui dalam progres report BPK selain LC Fiktif terjadi penggelapan hasil surat berharga senilai US$ 7 juta

BACA JUGA: IPW Minta Kapolri Bebaskan Tersangka

Kemudian, hasil penjualan surat-surat berharga Rp 30,28 miliar yang dijadikan jaminan pengambilan kredit oleh pihak terkait
Juga pengeluaran biaya-biaya fiktif senilai Rp 209,8 miliar dan US$ 4,72 juta sejak 2004-2008.

Dikatakan Jemmy, Misbhakun dengan aksi korporasinya telah membebani PMS Bank Century pada 31 Desember 2008 sebesar Rp 2,394 triliun

BACA JUGA: Tokoh NU Minta SBY Bertanggungjawab

"Jika posisi pihak-pihak yang menyatakan bailout Century merupakan kebijakan yang salah, karena tidak benar terjadi krisis global, Misbhakun dan sembilan LC fiktif lainnya, bisa menjelaskan hal ini," terangnya lagi.

Dikatakannya, ada fakta dimana pada 15 Oktober 2008, Hakins Lo mitra Misbhakun kembali menyurati PT Selalang, untuk menyatakan bahwa Kellet menderita rugi besar akibat krisis global sehingga belum bisa mengembalikan dana
"KPK juga perlu berkonsultasi dengan PPATK tentang ditemukannya transaksi keuangan puluhan milyar yang dilakukan nasabah Bank Century, yang berinisial  MT," terangnya.

Ditegaskan, MT melakukan transaksi dengan nama yang berubah-ubah di akhir kedua periode penyertaan modal sementara (PMS)

BACA JUGA: 47 TKI di Arab Saudi Tunggu Nasib

"PKS begitu getol mempertanyakan rekening atas nama MT, namun terakhir melemah, ada apa ini?" tegas Jemmy dengan nada tanya.(fuz/fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Naik Kereta, SBY Beri Kejutan Warga Cirebon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler