KPK Diminta Tidak Ikut-ikutan Seperti Anak TK

Sabtu, 01 Oktober 2011 – 03:03 WIB

JAKARTA - Perseteruan KPK dengan DPR masih berlanjutDeklarator Komite Pengawas KPK, Neta S Pane, menegaskan, harusnya KPK berjiwa besar memenuhi undangan DPR dan tidak ikut-ikutan ngambek seperti Banggar DPR.

"Gus Dur (mantan Presiden RI) pernah mengatakan DPR itu masih (seperti anak TK)

BACA JUGA: Mendagri Janji Kebut E-KTP

Jadi, kalau KPK ikut-ikutan ngambek, sama saja KPK dalam proses menuju TK," kata Neta, kepada JPNN, Jumat (30/9), di Jakarta.

Ia menambahkan, seharusnya kalau DPR dipanggil oleh lembaga yang dipimpin Busyro Muqaddas itu tidak datang, maka itu tidak boleh dicontoh oleh KPK
Dia meminta KPK berjiwa besar datang memenuhi undangan DPR.

"Seharusnya KPK sebagai lembaga besar bisa berjiwa besar

BACA JUGA: Komnas HAM Minta Mendiknas Tegas

Dan harusnya KPK datang memenuhi panggilan DPR," kata Neta yang juga Ketua Presidium Indonesian Police Watch itu.

Maka dari itu, kata Neta, sangat disayangkan apabila KPK ikut-ikutan bersikap seperti DPR
"Kami dari Deklarator Pengawas KPK sangat menyayangkan, kalau KPK tidak berjiwa besar dan larut menjadi anak TK," ungkap Neta.

Seperti diberitakan, masalah ini mencuat setelah Badan Anggaran DPR RI yang diperiksa KPK mengembalikan pembahasan RAPBN 2012 kepada Pimpinan DPR RI

BACA JUGA: Diduga Makelar, Mengaku Konsultan Banggar

Lantas Pimpinan DPR RI merespon dengan berupaya mencari solusi persamaan persepsi, mengundang KPKNamun, dua kali diundang KPK tak juga datangHingga keluarlah statement dari Ketua DPR Marzuki Alie yang mengingatkan pimpinan KPK bahwa DPR berhak memanggil paksa jika tidak juga memenuhi undangan

“Sesuai Undang-Undang MD 3 pasal 72-73 jelas mengatur bahwa DPR berhak memanggil siapapun dalam rangka menjalankan tugas dan kewenangannyaSanksinya pun jelas diatur di sana, bahwa DPR bisa menyandera pimpinan KPK kalau terus menolak hadirUntuk itu tentunya pihak kepolisian yang bisa mengambil tindakan,” tegasnya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Dapatkan Bantuan Uang Pembangunan Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler