JAKARTA - Perseteruan KPK dengan DPR masih berlanjutDeklarator Komite Pengawas KPK, Neta S Pane, menegaskan, harusnya KPK berjiwa besar memenuhi undangan DPR dan tidak ikut-ikutan ngambek seperti Banggar DPR.
"Gus Dur (mantan Presiden RI) pernah mengatakan DPR itu masih (seperti anak TK)
BACA JUGA: Mendagri Janji Kebut E-KTP
Jadi, kalau KPK ikut-ikutan ngambek, sama saja KPK dalam proses menuju TK," kata Neta, kepada JPNN, Jumat (30/9), di Jakarta.Ia menambahkan, seharusnya kalau DPR dipanggil oleh lembaga yang dipimpin Busyro Muqaddas itu tidak datang, maka itu tidak boleh dicontoh oleh KPK
"Seharusnya KPK sebagai lembaga besar bisa berjiwa besar
BACA JUGA: Komnas HAM Minta Mendiknas Tegas
Dan harusnya KPK datang memenuhi panggilan DPR," kata Neta yang juga Ketua Presidium Indonesian Police Watch itu.Maka dari itu, kata Neta, sangat disayangkan apabila KPK ikut-ikutan bersikap seperti DPR
Seperti diberitakan, masalah ini mencuat setelah Badan Anggaran DPR RI yang diperiksa KPK mengembalikan pembahasan RAPBN 2012 kepada Pimpinan DPR RI
BACA JUGA: Diduga Makelar, Mengaku Konsultan Banggar
Lantas Pimpinan DPR RI merespon dengan berupaya mencari solusi persamaan persepsi, mengundang KPKNamun, dua kali diundang KPK tak juga datangHingga keluarlah statement dari Ketua DPR Marzuki Alie yang mengingatkan pimpinan KPK bahwa DPR berhak memanggil paksa jika tidak juga memenuhi undangan“Sesuai Undang-Undang MD 3 pasal 72-73 jelas mengatur bahwa DPR berhak memanggil siapapun dalam rangka menjalankan tugas dan kewenangannyaSanksinya pun jelas diatur di sana, bahwa DPR bisa menyandera pimpinan KPK kalau terus menolak hadirUntuk itu tentunya pihak kepolisian yang bisa mengambil tindakan,” tegasnya(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Dapatkan Bantuan Uang Pembangunan Rumah
Redaktur : Tim Redaksi