KPK Dituding Cari Gampangnya Saja

Jumat, 08 Juli 2011 – 21:12 WIB

JAKARTA - Tidak adanya kemajuan signifikan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengusutan dugaan korupsi pemberian dana bailout untuk Bank Century, memunculkan anggapan lembaga pimpinan Busyro Muqoddas itu tak mau bekerja kerasMalahan, KPK dituding hanya cari gampangnya saja.

"Memang harus diakui bahwa persoalan ini menjadi ujian bagi semua lembaga, terutama KPK yang diberi kewenangan luar biasa, tapi ternyata kerjanya cuma mau gampang," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR, Fahri Hamzah kepada pers di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (8/7)

BACA JUGA: GIB Dorong Hak Menyatakan Pendapat



Padahal, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, tidak ada lembaga ad hoc semacam KPK di seluruh dunia yang punya kewenangan seperti KPK di Indonesia
Dia menyebut argumen KPK tentang lambatnya penanganan kasus Century terkadang tak masuk akal

BACA JUGA: Nuh: Raport Merah yang Penting Naik Kelas



"Misalnya soal niat jahat, pasti hanya malaikat dan Tuhan yang tahu
Masalahnya sudah ada putusan atas Robert Tantular (mantan pemilik Century) dari PN Jakarta Pusat bahwa ada niat jahat

BACA JUGA: Tender di Kemdiknas Sejak 2005 Direview

Kalau Robert saja sudah kena, kok ini yang membiarkan Bank Century sampai seperti itu tidak dijerat?" ulasnya.

Anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menambahkan, faktanya dalam kasus Century memang ada pihak yang ingin mengungkap, namun juga ada yang imngin menutupinya"Itu konstelasi politik yang ada di DPR dan tak bisa kita pungkiriCentury angketnya bisa lolos itu juga mukjizat," katanya

Sedangkan Adhie Massardi dari Gerakan Bersih Indonesia (GIB) mengatakan, harusnya proses politik tetap berjalan sembari penegak hukum menangani proses hukumnya"Karena ini bisa menjadi tekanan yang mengarah untuk menyelesaikan tuntas kasus ini," ujar mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid itu.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Kantongi Dua Resep Atasi Kemiskinan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler